UNAIR NEWS – Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi, Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan rangkaian pelatihan karir pada Rabu dan Kamis (22-23/9/2021). Pelatihan karir yang dilakukan dua hari berturut mengusung judul ‘Winning Your Future Career’ pada hari pertama dan ‘A Positive Attitude, Behaviour, and Skill Communication’ pada hari kedua. Pelatihan karir ini diselenggarakan untuk mahasiswa tingkat akhir dan alumni yang sedang mempersiapkan diri masuk dunia kerja.
DPKKA UNAIR mengundang dua pembicara utama dalam pelatihan karir. Pembicara utama pada Rabu (22/9/2021) menghadirkan Restu Bagus Wicaksono selaku Founder and Chief Eecutive Officer dari Karircare Indonesia. Tidak kalah menarik, hari kedua turut menghadirkan Voice President – Head of Talent Acquisition dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Tommy Lianto.
Dalam melamar kerja hal pertama yang harus disiapkan adalah CV. Restu atau sapaan akrabnya Cak Tu menjelaskan bahwa CV yang baik adalah bukan CV yang panjang sampai beberapa halaman, namun CV yang sederhana dan lengkap. Selain itu, prinsip utama dalam membuat CV adalah bagaimana caranya CV tersebut dapat menarik perhatian. Cak Tu juga menjelaskan bahwa terdapat satu hal penting dalam CV yang menjadi trend sekarang yaitu CV ATS (Applicant Tracking System).
“Ada beberapa hal mengenai CV tapi yang paling penting adalah selain do’s and don’ts CV, sekarang ada trend baru perihal CV. Saya mau menyampaikan mengenai CV ATS,” terangnya.
Selanjutnya, Tommy menyampaikan orang yang paling sukses di abad ke-21 adalah mereka yang responsif. Artinya ketika melihat sesuatu langsung ambil tindakan dan tidak mau ketinggalan. Tommy menjelaskan orang-orang yang responsif nantinya akan dapat beradaptasi menghadapi distraction.
“Dan mereka-mereka inilah yang kemudian dapat beradaptasi untuk menghadapi distraction yang terjadi. Orang-orang ini adalah orang-orang yang mampu menerima atau mempelajari hal-hal baru atau skill barunya atau kemampuan baru supaya mereka bisa hidup atau tetap bisa menghadapi perubahan yang terjadi,” imbuhnya.
Tommy menjelaskan bahwa terdapat lima hal yang perlu dikuasi oleh setiap lulusan dari jurusan apapun. Pertama, integrity yang merupakan hal terpenting. Kedua, dibutuhkan juga kemampuan untuk berinovasi yang meliputi collaboration and communication, creatifity, problem solving, and critical thinking, dan digital skill. Dan ketiga, hal yang harus dimiliki adalah agile learner.
“Menurut World Economic Forum di tahun di tahun 2021 ini ada skill-skill yang memang sangat dibuthkan dan juga skill-skill yang lambat laun mereka akan hilang dari peredaran,” jelasnya. (*)
Penulis: Wiji Astutik
Editor: Binti Q. Masruroh