UNAIR NEWS – Banyuwangi Public Health Association atau yang lebih sering disingkat B-PHA (himpunan mahasiswa di prodi S1 Kesmas PSDKU UNAIR Banyuwangi) sapa mahasiswa baru 2021 dalam acara opening kaderisasi pada Kamis malam (09/09). Mengingat masih adanya pandemi, maka sama seperti tahun sebelumnya, acara tersebut diadakan secara online melalui platform Zoom Meeting.
Diadakannya acara opening kaderisasi menandakan bahwa serangkaian kegiatan kaderisasi di Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat PSDKU UNAIR Banyuwangi yang bernama Basic Training of Public Health (B-ToPH) telah resmi dibuka. Acara yang merupakan salah satu program kerja biro Human Research Development (salah satu biro di B-PHA) tersebut turut menghadirkan panitia kaderisasi, pengurus B-PHA, serta pembina B-PHA.
“Tentunya kaderisasi ini sudah disusun dengan baik melalui koordinasi, konsolidasi dan kolaborasi yang telah dilakukan. Nantinya dalam kaderisasi ini akan membantu mahasiswa baru dalam proses pembelajaran di kampus agar dapat menyesuaikan pola pikir pembelajaran yang berbeda dari masa SMA,” ungkap Diansanto Prayoga, S.KM., M.Kes, dalam sambutannya selaku pembina B-PHA.
Acara tersebut diisi dengan pengenalan biro dan divisi di B-PHA beserta program kerjanya. Pengenalan tersebut dilakukan dalam rangka membantu mahasiswa baru mengenal mengenai B-PHA sekaligus membantu dalam menentukan tempat magang di B-PHA yang mana magang tersebut merupakan bagian dari serangkaian kegiatan kaderisasi di FKM UNAIR Banyuwangi.
“Karena tujuan dari opening kaderisasi sendiri ada dua, yang pertama untuk menyambut maba ke prodinya dan juga terkait pengenalan kaderisasi, B-PHA (selaku hima), dan juga peraturan yang diterapkan di BToPH 2021,” terang Dimas Ahmad Nurullah Subekti selaku Penanggung Jawab (PJ) acara tersebut.
Acara opening kaderisasi juga dimeriahkan dengan games yang telah disiapkan oleh panitia agar mahasiswa baru bisa saling mengenal baik dengan teman seangkatannya maupun dengan kakak tingkatnya. Dalam acara tersebut, panitia kaderisasi juga turut membacakan penugasan dan peraturan bagi mahasiswa baru selama mengikuti serangkaian kaderisasi.
Dimas dan rekannya Wikka, yang juga menjadi penanggung jawab acara kegiatan opening kaderisasi, berharap kaderisasi kali ini dapat memberikan kesan yang tidak membosankan dan susah, namun juga bisa menjadi wadah untuk berbagi inspirasi, ekspresi, dan ilmu pengetahuan.
Penulis: Tyas Ratna Manggali
Editor: Nuri Hermawan