Bantu Warga, BEM Fakultas Vokasi UNAIR Adakan Acara Festival Kampung di Desa Gelam

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
PELAKSANAAN Kegiatan Pengmas FESKAM 2021 di Desa Gelam, Candi, Sidoarjo, pada Jumat (1/9/2021). (Foto: istimewa)

UNAIR NEWS – Pertama kali, Kementerian Sosial Masyarakat dan Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Vokasi Universitas Airlangga mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Festival Kampung (FESKAM). Acara yang berlangsung di Desa Gelam, Candi, Sidoarjo, pada Jumat (1/9/2021) itu kali ini bertema “Masyarakat Bersinergi, Beraksi Menyatu dalam Negeri”.

Mirna Tiara Sari selaku ketua pelaksana mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membranding mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga kepada masyarakat kampung melalui kegiatan sosial. Kegiatan yang dilakukan di antaranya yakni kerja bakti bersih desa, make over green house dan taman kampung, penyuluhan tentang kampung sehat, hingga lomba bagi anak-anak desa. 

“Kami membuat program ini untuk membangun kembali semangat warga dan memupuk budaya gotong royong, bersinergi, dan saling membantu di kalangan masyarakat kampung,” katanya. 

Menurut Ara, sapaannya, Desa Gelam dulunya pernah berjaya dan memiliki banyak prestasi. Tapi sejak pandemi, semua terhambat dan banyak kegiatan rutinan warga yang sudah tidak dijalankan lagi.

Sejumlah fasilitas mangkrak, misalnya taman desa. Untuk itu, tim pengmas merenovasi taman dengan menanam tanaman baru dan memanfaatkan bahan bekas sebagai dekorasi. 

“Jadi di Gelam ada green house dan taman bunga. Banyak yang belum terurus dan sudah mulai mati. Kami membuat taman disana agar lebih indah lagi dengan menanam tanaman dan memanfaatkan ban bekas sebagai pot agar lebih indah,” ujarnya. 

Selain itu, FESKAM juga mengajak warga untuk mengecat jalan dan Pasar Murah. Pihaknya menjual sembako berisi beras, minyak, gula, dan masker. “Kami menjual dengan harga 50 persen dari harga jual. Sistemnya pakai kupon yang sudah disebar ke 50 warga kurang mampu,” jelasnya.

Sementara itu, pada sesi materi “Kampung Sehat”, FESKAM mengedukasi masyarakat mengenai penanggulangan demam berdarah. Masyarakat juga diajak meningkatkan kepedulian terhadap pengelolaan lingkungan yang bersih. 

Sebanyak 25 orang relawan hadir pada kegiatan tersebut. Seluruh kegiatan terlaksana dengan protokol kesehatan yang ketat. 

Selama kegiatan berlangsung, Ara dan tim pengmas dari BEM Fakultas Vokasi mendapatkan antusiasme yang sangat besar. Masyarakat sangat ramah dan baik hati. Timnya bahkan dijamu terus menerus dengan berbagai makanan dan minuman dari masyarakat. 

“Sangat luar biasa sekali antusiasnya. Kami mendapat dukungan dari warga sekaligus perangkat Desa Gelam. Mereka sangat welcome sekali dengan kita,” tuturnya. 

Sebagai informasi, rangkaian agenda perdana FESKAM juga dimeriahkan dengan acara webinar bertajuk “Semangat Berjuang Menghadapi Krisis Ekonomi di Kala Pandemi”. Seminar daring itu digelar pada Minggu (29/8/2021) melalui Zoom Meeting. 

Ara berharap, meski kita tengah berhadapan dengan masa sulit Pandemi Covid-19, masyarakat dapat tetap peduli dengan lingkungan sekitar. Ia juga berharap FESKAM menambah pengetahuan masyarakat dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kita sebagai mahasiswa harus turut berpartisipasi dan berperan aktif untuk membentuk masyarakat yang sehat, aktif, dan terus berjuang menghadapi krisis yang ada. Karena mahasiswa adalah akar dari tumbuhnya masyarakat yang sejahtera,” tandasnya. (*)

Penulis: Erika Eight Novanty

Editor : Khefti Al Mawalia 

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp