UNAIR NEWS – Pendidikan menjadi hal yang sangat penting dalam menunjang kehidupan anak-anak di masa pertumbuhannya. Tim KKN BBM 64 UNAIR Kelompok 36 melihat potensi tersebut pada siswa Sekolah Sungai di Gunung Anyar Tambak, Surabaya. Tim KKN memberikan edukasi berupa sosialisasi penggunaan Zoom dan asesmen nasional.
Sekolah Sungai merupakan salah satu sekolah dengan diversitas siswa dari berbagai kelas sosial. Sekolah Sungai sudah ada sejak beberapa tahun silam yang didirikan oleh masyarakat setempat dengan pendanaan dijamin oleh PLN. Tujuan didirikannya sekolah tersebut adalah untuk mewadahi kegiatan positif anak-anak saat Minggu pagi.
Putri Fardha selaku Penanggung Jawab Program Pendidikan menuturkan bahwa Sekolah Sungai banyak dihadiri oleh siswa-siswa Sekolah Dasar di daerah Gunung Anyar Tambak. Dari situ kemudian terpikitkan sebuah ide untuk membantu anak-anak menghadapi sekolah daring.
“Pada pertemuan pertama, kami mensosialisasikan penggunaan Zoom Meeting, karena metode daring yang digunakan di sekolah mereka hanya menggunakan grup WA dan sama sekali belum pernah mencoba media video conference,” tuturnya.
Tim KKN Kelompok 36 memberikan penjelasan mengenai cara mengunduh, meng-install hingga menggunakan platform Zoom. Mereka menjelaskan fungsi fitur serta cara penggunaan Zoom Meeting.
“Kami berpikir bahwa keberadaan Zoom Meeting sangat diperlukan di masa new normal ini untuk melakukan video conference,” tambahnya.
Lebih lanjut Baitiyah sebagai penanggung jawab proker menjelaskan bahwa pada pertemuan kedua, tim KKN memberikan sosialisasi mengenai program Asesmen Nasional. Program tersebut merupakan program pengganti Ujian Nasional. Siswa Sekolah Sungai belum mendapatkan arahan dari pihak sekolah sehingga hal tersebut merupakan informasi baru dan penting bagi mereka.
“Asesmen Nasional baru akan diaplikasikan pada tahun ini, sehingga pengenalan lebih awal kepada siswa Sekolah Sungai, kami rasa lebih bagus,” lanjutnya.
Mahasiswa Sastra Indonesia itu berharap semoga anak-anak di Sekolah Sungai dapat menyerap ilmu yang diberikan mengenai cara mengoperasikan Zoom Meeting dan dapat memiliki bekal lebih awal mengenai Asesmen Nasional.
Pada akhir pertemuan, Kelompok 36 mengadakan lomba untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Ada dua jenis lomba yaitu Tanah Airku dan Tebak Negeriku. Dua lomba tersebut bertujuan untuk melatih kerjasama tim dan menumbuhkan semangat nasionalis tentunya di-setting dengan aturan protokol kesehatan. (*)
Penulis : Sandi Prabowo
Editor : Binti Q. Masruroh
