Penyakit gigi dan mulut merupakan tantangan yang signifikan dalam dunia kesehatan masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Dampak dari penyakit ini dapat mempengaruhi kualitas hidup anak sehingga bisa mengganggu proses belajar. Berdasarkan penelitian sebelumnya, sekitar 60-90% anak sekolah di seluruh dunia menderita karies dan lebih dari 531 juta anak juga mengalami karies gigi sulung.
Salah satu upaya dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut anak dan remaja di dunia dilakukan dengan cara program promosi kesehatan gigi dan mulut (Promkesgilut) berbasis sekolah, seperti yang dikemukakan oleh World Health Organization (WHO). Sebagaimana sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030 yang ketiga yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua usia. Tapi belum ada studi yang memberikan gambaran lengkap tentang efektivitas berbagai jenis promkesgilut di berbagai lingkungan sekolah.
Hal inilah yang mendasari peneliti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga yang berkolaborasi dengan partner researcher dari Internasional untuk melakukan penelitian. Khususnya penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis studi yang tersedia tentang efektivitas promkesgilut berbasis sekolah terhadap pengetahuan kesehatan gigi dan mulut, perilaku, sikap, status, dan kualitas hidup pada anak-anak dan remaja.
Pendekatan Promkesgilut berbasis sekolah yang efektif dapat berbeda sesuai dengan kelompok kategori tingkat sekolahnya. Ini dikarenakan setiap kelompok usia mempunyai kriteria dan metode yang berbeda untuk mewujudkan kesetaraan kesehatan. Kemudian berdasarkan penelitian menyebutkan bahwa sebagian besar program intervensi ini membawa hasil positif, terutama yang melibatkan pendidikan kesehatan mulut untuk anak-anak, guru dan orang tua.
Dengan adanya penelitian ini diharapkan tidak hanya guru tetapi orang tua juga berperan penting dalam kesehatan gigi dan mulut anaknya. Dan pada studi selanjutnya diharapkan dapat menilai efektifitas program promosi kesehatan mulut berbasis rumah di kalangan anak-anak dan remaja.
Penulis: Taufan Bramantoro dan Tim
Referensi: Bramantoro T, Santoso CMA, Hariyani N, Setyowati D, Zulfiana AA, Nor NAM, et al. (2021) Effectiveness of the school-based oral health promotion programmes from preschool to high school: A systematic review. PLoS ONE 16(8): e0256007. https://doi.org/10.1371/journal. pone.0256007