Peran Distilled Liquid Smoke Tempurung Kelapa Terhadap Sitokin Pro-Inflamasi pada Sariawan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto dari BlokTuban

Sariawan menyebabkan rasa sakit, mengganggu asupan nutrisi, serta meningkatkan risiko timbulnya infeksi. Salah satu komplikasi yang ditemukan pada sariawan pasien diabetes melitus adalah keterlambatan penyembuhan. Penyembuhan yang tertunda disebabkan oleh proses keradangan yang berkepanjangan, akibat sekresi sitokin makrofag yang berlebihan, seperti tumor necrosis factor α (TNF-α), interleukin-6 (IL-6), dan interleukin-1β (IL-1β). Faktor lainnya adalah penurunan kapasitas antioksidan dengan penurunan nuclear erythroid-2-related factor 2 (Nrf2). Penurunan Nfr2 meningkatkan migrasi makrofag dan meningkatkan sekresi TNF-α, IL-6, dan IL-1β. Pengobatan utama sariawan yang ada saat ini bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri menggunakan obat kumur yang memiliki sifat anti-inflamasi, analgesik dan antiseptik. Penggunaan obat-obatan ini terkadang tidak memberikan respon penyembuhan terutama pada pasien dengan diabetes, sehingga diperlukan suatu bahan yang mampu mengintervensi dan mempercepat proses penyembuhan sariawan pada penderita diabetes melllitus.

Distilled liquid smoke tempurung kelapa (DLS-CS) adalah senyawa kompleks yang dihasilkan dengan pirolisis tempurung kelapa pada suhu 400°C. Tempurung kelapa mengandung selulosa, hemiselulosa, dan lignin akan menghasilkan berbagai senyawa fenol yang telah terbukti memiliki efek analgesik, antiinflamasi, antiseptik, dan antioksidan. Senyawa fenolik diketahui mampu menurunkan sekresi dan profil sitokin proinflamasi yaitu TNF-α, IL-6, dan IL-1β. Penelitian yang dilakukan saat ini adalah menganalisis efek pengobatan sariawan pada model hewan coba menggunakan DLS-CS dengan menganalisis ekspresi sitokin pro-inflamasi yang berperan pada penundaan penyembuhan sariawan yaitu TNF-α, IL-6, dan IL-1β. Pengaruh pada sitokin tersebut dapat menyebabkan meningkatnya wound growth factor melalui meningkatkan Nrf2 dan meningkatkan migrasi makrofag.

Hasil penelitian saat ini menunjukkan bahwa pemberian DLS-CS selama 1 kali sehari selama 5 hari mampu meningkatkan migrasi makrofag di daerah sariawan jika dibandingkan dengan kontrol. Peningkatan migrasi pada sariawan ini mempengaruhi peningkatan ekspresi Nrf2, yang berperan terhadap produksi growth factor. Hal lain yang diamati pada penelitian ini, juga menunjukkan ekspresi sitokin pro-inflamasi yang rendah yaitu IL-6 dan IL-1β. Sedangkan ekspresi TNF-α tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan pada kelompok kontrol baik pada pemberian DLS-CS selama 3, 5 maupun 7 hari.

TNF-α, IL-6, dan IL-1β merupakan sitokin proinflamasi yang berperan penting dalam proses penyembuhan sariawan pada pasien diabetes mellitus. Penurunan IL-1β dapat meningkatkan penyembuhan sariawan dengan mengubah fenotipe makrofag dari proinflamasi menjadi anti-inflamasi dan meningkatkan produksi growth factor, sedangkan IL-6 secara langsung berhubungan dengan patogenesis diabetes mellitus. IL-1β juga berkaitan erat dengan diabetes mellitus. Peningkatan penyembuhan sariawan pada pasien diabetes mellitus akan meningkatkan kualitas hidup dengan menghilangkan rasa sakit, sehingga meningkatkan asupan nutrisi dan kebersihan mulut. Penyembuhan sariawan juga mengurangi risiko infeksi sekunder yang disebabkan oleh penyembuhan yang tertunda

Mekanisme DLS-CS ini melibatkan kandungan senyawa fenolik, seperti EMP dan guaiacol (2-metoksifenol), yang memiliki sifat antioksidan, mencegah stres oksidatif dan menurunkan sekresi sitokin proinflamasi, seperti TNF-α, IL-6, dan IL-1β. EMP adalah senyawa guaiacol yang memiliki sifat antioksidan kuat, mengikat ONOO− dan mengakibatkan penghambatan aktivasi NF-κB dan penurunan sekresi sitokin proinflamasi. Guaiacol memiliki dua gugus fungsi: gugus hidroksil (−OH) dan gugus metoksi (−OCH3), yang mampu mengikat radikal bebas karena potensi ionisasinya yang tinggi untuk membentuk ikatan hidrogen dan menghambat radikal superoksida dengan mendonorkan atom hidrogen ke OH, membentuk H2O. Pencegahan stres oksidatif dapat menurunkan aktivitas NO sintase dalam makrofag dan mengurangi aktivitas NF-kB dan sekresi sitokin proinflamasi. Penurunan ekspresi TNF-α, IL-6, dan IL-1β dapat meningkatkan proliferasi fibroblas dan sintesis kolagen dan mendorong penyembuhan sariawan. Kesimpulan penelitian ini adalah DLS-CS ef terbukti pada penggunaan secara topikal dapat menurunkan ekspresi sitokin IL-6, IL-1β, dan meningkatkan ekspresi Nrf2 dan migrasi makrofag.

Penulis:Meircurius Dwi Condro Surboyo dan Diah Savitri Ernawati

M.D.C. Surboyo, D.S.Ernawati, D.Radithia, B.Soebadi, F.Y.Mahdani, N.F.Ayuningtyas, F.C.Adji, N.A. Larasati. 2021. Distilled liquid smoke coconut shell attenuates the cytokine profile of macrophages in oral ulcer in experimental model of diabetes mellitus. Journal of Applied Pharmaceutical Science Vol. 11(08), pp 062-069

Link: https://www.japsonline.com/fulltexts.php?article_id=3454&sts=1

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp