PUSPAS Konsisten Dukung Implementasi 5 Poin SDGs UNAIR

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
SUSANA roadshow SDGs.
SUSANA roadshow SDGs.

UNAIR NEWS – Times Higher Education (THE) merupakan lembaga pemeringkatan yang mengukur kontribusi universitas di dunia berdasarkan 17 indikator Sustainable Development Goals (SDGs) dalam mengusung rencana aksi global. Aksi global itu bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan.

Pusat Pengelolaan Dana Sosial Universitas Airlangga (PUSPAS UNAIR) menjadi salah satu unit kerja yang kali pertama merespons hal tersebut. Itu juga sesuai dengan rencana tim SDGs Center yang akan mengadakan roadshow serta monitoring di berbagai fakultas dan unit kerja di lingkungan UNAIR guna mendukung pemeringkatan UNAIR oleh THE. Diketahui pada Jum’at (14/8/2021) dua pihak, yaitu PUSPAS dan SDGs Center berada dalam frekuensi yang sama yakni ajang roadshow, silaturahim dan konsultasi mengenai poin-poin dalam 17 indikator SDGs yang bisa dan telah dilakukan oleh PUSPAS.

Menyusul hasil pertemuan tersebut, PUSPAS berhasil menuai kesepakatan bersama tim SDGs Center untuk mendukung keberhasilan UNAIR dalam pemeringkatannya oleh THE. Dikonfirmasi oleh Dr. Wisudanto SE., MM.CFP. selaku ketua PUSPAS bahwa PUSPAS akan melakukan re-inventarisasi terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan agar sesuai dengan syarat-syarat yang dibutuhkan dan menyesuaikan dengan requirement oleh tim SDGs Center agar bisa menjadi kekuatan yang selaras.

Re-inventarisasi kegiatan tersebut merupakan langkah PUSPAS dalam melaksanakan kebijakan yang ditetapkan tim SDGs Center UNAIR. Dalam hal itu, pihak PUSPAS menjelaskan bahwa selain telah melaksanakan program-program yang bersifat kemanusiaan yang sesuai dengan SDGs nomor 1, yakni No Poverty dan nomor 2, yaitu Zero Hunger melalui pemberian program beasiswa bagi mahasiswa yang membutuhkan.

”Termasuk membagikan nasi atau bingkisan kepada masyarakat yang kurang mampu. Ke depan PUSPAS juga meningkatkan pengembangan-pengembangan melalui riset penelitian,” ujar Dr. Prawitra Thalib, S.H.,M.H. selaku sekretaris PUSPAS.

“Ke depannya, riset dan penelitian yang diusung oleh PUSPAS akan condong dengan SDGs nomor 17, yakni Partnership for The Goals yang mampu memberikan kebermanfaatan dalam bermitra dan terhadap kesejahteraan masyarakat secara global,” sambungnya.

Bukan hanya itu, Prawitra juga memperjelas bahwa PUSPAS memiliki alat screening GeNose yang digunakan sebagai alat deteksi COVID-19 untuk masyarakat luas. Yang mana hal tersebut juga termasuk ke dalam wujud implementasi SDGs nomor 3. Good Health and Well-Being.

Selain itu, PUSPAS telah memiliki program rumah Griya Khadijah yang mendukung indikator SDGs nomor 5, yakni Gender Equality. “Rumah Griya Khadijah tentu mendukung Gender Equality, di mana program yang disediakan melalui kurikulum dan beragam kegiatan itu ditujukan guna membentuk pribadi yang mandiri, sholehah, dan berjiwa wirausaha,” tutur Dr. Irham Zaki S.Ag., MEI, selaku koordinator Humas dan ZISWAF PUSPAS UNAIR.

Pak Zaki -panggilannya- juga memproyeksikan akan lebih menggiatkan tim medianya untuk lebih aktif dalam hal publikasi. “Melalui penuturan tim SDGs Center yang berharap agar kegiatan-kegiatan PUSPAS untuk show-off, maka kami akan mengambil langkah untuk lebih giat memberitakan aktivitas PUSPAS yang dikaitkan dengan kata kunci SDGs,” katanya.

“Upaya lainnya, tim media akan membuat berita dengan menggunakan Bahasa Inggris,” imbuh Pak Zaki.

Dengan begitu, konsistensi pengusungan lima indikator oleh PUSPAS itu diupayakan mampu mendukung peringkat UNAIR oleh THE. Kendati masa pandemi yang belum menemukan titik usainya, langkah-langkah tersebut juga diharapkan mampu membantu masyarakat yang mengalami kesulitan selama masa pandemi.

Penulis: Zahwa E. Bella & Ainun Jaria

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp