UNAIR NEWS – Pada 23 Juli 2021 lalu Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.01/I/ 1919 /2021 tentang vaksinasi dosis ketiga (booster) bagi seluruh tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan. Menanggapi Surat Edaran tersebut Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga bekerja sama dengan Puskesmas Pacarkeling dan Puskesmas Rangkah mengadakan vaksinasi dosis ketiga yang diprioritaskan untuk seluruh tenaga kesehatan di RSGM UNAIR.
Penanggung jawab lapangan dari kegiatan ini adalah wakil direktur 1 RSGM UNAIR, Dimas Prasetianto, drg., M.Kes, Ph.D., dan wakil direktur 2 RSGM UNAIR Indra Mulyawan, drg., Sp.BM, FICS, dan juga dokter Lucas Wisnuaji dari puskesmas Rangkah.
Kegiatan vaksin kali ini dilaksanakan pada Jumat (20/8), dari jam 08.00 sampai dengan selesai. Lokasi vaksin dipilih di lingkungan FKG UNAIR karena dianggap menjadi lokasi yang representatif. Selain karena memiliki sirkulasi udara yang sangat baik karena memiliki banyak ruangan terbuka, kemungkinan terjadi kerumunan juga bisa diminimalisir.
“Saat ini kegiatan belajar mengajar masih dilakukan secara daring dan kegiatan vaksinasi kita kali ini pun dilakukan secara terjadwal untuk para peserta agar tidak ada kerumunan orang,” ujar dokter gigi Indra sapaan akrab dari Wadir 2 RSGM yang juga dosen di departemen Bedah Mulut FKG UNAIR ini.
Sementara itu, dokter Lucas mengamini apa yang disampaikan dokter Indra. Menurutnya, lokasi vaksinasi memang disepakati untuk dilakukan di FKG UNAIR. Mengingat untuk pemberian dosis pertama dan kedua lokasi vaksinasi untuk tenaga medis RSGM dilaksanakan di dua lokasi. Ialah Puskesmas Pacarkeling dan Puskesmas Rangkah.
“Setelah dilakukan pertimbangan FKG ini jadi lokasi yang lebih aman dan nyaman untuk dilakukan vaksinasi dosis ketiga buat para tenaga kesehatan RSGM UNAIR, karena secara logistik, fasilitas dan tenaga pun kami sangat dibantu oleh RSGM dan FKG UNAIR. Pelaksanaan vaksin seperti ini sangat efektif karena hanya dilakukan satu hari dan mampu mencakup banyak sasaran, karena vaksin moderna perlu perhatian khusus dalam hal penyimpanannya terutama terkait suhu dan waktu penyimpanannya,” paparnya.
Tidak hanya itu, dokter gigi Dimas juga menambahkan bahwa kegiatan vaksinasi kali ini memprioritaskan para tenaga kesehatan yang berkontak langsung dengan para pasien di RSGM UNAIR. Diantaranya ada para Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP), mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS), mahasiswa program profesi (dokter gigi muda), para perawat, dan juga tenaga kesehatan lainnya yang bertugas langsung di RSGM Universitas Airlangga.
“Vaksinasi ini sangat penting bagi para tenaga medis di RSGM UNAIR, karena merupakan upaya untuk membentuk antibodi melawan virus SARS-CoV-2”, tandasnya.
Pada akhir, Direktur RSGM UNAIR Prof. RM. Coen Pramono D, drg., SU., Sp.BMM (K), FICS menyampaikan, pihaknya merasa beruntung karena Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengizinkan dan menyediakan alokasi vaksin Moderna untuk diadakan kegiatan vaksinasi kali ini. Vaksinasi kali ini, sambungnya, berhasil memberikan booster kepada 397 tenaga kesehatan di RSGM UNAIR.
“Semoga kita juga bisa segera mendapatkan vaksinasi kloter kedua agar bisa memberikan vaksin kepada seluruh civitas akademika FKG UNAIR yang belum mendapatkan booster dosis ketiga,” pungkasnya.
Penulis: Dwipo Kusumo Aryo
