UNAIR NEWS – Birokasi yang tertata dengan baik dan didukung oleh lingkungan kerja yang transparan, jujur, serta humanis menjadi perhatian serius bagi Universitas Airlangga. Hal itu dibuktikan dengan peran aktif UNAIR dalam mengikuti penilaian pembangunan Zona Integritas yang digagas oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI.
Seluruh fakultas di lingkungan UNAIR menjalani proses penilaian pembangunan Zona Integritas yang dilakukan oleh Tim Reformasi Birokrasi UNAIR selama dua hari, yaitu Kamis-Jumat (12-13/8/2021), setelah tahap sosialisasi yang dilaksanakan pada akhir Juni 2021.
Dalam dua hari itu, ada tiga agenda yang dilakukan, meliputi tahap konfirmasi dokumen kepada tim Zona Integritas di masing-masing fakultas, tahap evaluasi, dan tahap penilaian.
Semua fakultas di lingkungan UNAIR terlibat dalam proses penilaian, kecuali Fakultas Psikologi yang telah lebih dulu masuk penilaian oleh Menpan-RB.
Ketua Tim Reformasi Birokrasi UNAIR Dr. Koko Srimulyo, M.Si. mengatakan, UNAIR telah menyiapkan berkas dari 6 poin penilaian atas lembar evaluasi kerja (LKE) yang diberikan sejak lama. “Enam area itu meliputi Manajemen Perubahan, Penguatan Tata Laksana, Pemetaan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Pelayanan Publik,” ujar Koko.
Dibentuknya tim pembangunan Zona Integritas ini sesuai dengan tujuan dari Kemenpan-RB yaitu membangun wilayah WBK-WBBM, atau Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.
“Harapannya semua unsur di UNAIR tahu tentang program pembangunan ZI WBK-WBBK yang diimplementasikan dalam sistem,” terang Koko. “Juga melalui penilaian ini, implementasi ZI WBK-WBBK di UNAIR bisa lebih optimal lagi sehingga ke depannya tinggal pengembangan kreatifitas dan inovasi serta kualitas sistemnya,” tambah Sekretaris Universitas itu.
Selanjutnya, hasil dari penilaian Zona Integritas di lingkungan UNAIR ini akan dimumkan bertepatan dengan Dies Natalis UNAIR ke-67 pada 10 November mendatang. (*)
Penulis: Binti Q. Masruroh
