UNAIR NEWS – Vaksinasi menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam menekan penyebaran Covid-19. Program vaksinasi memiliki dampak besar dalam membentuk Herd Imunity atau dikenal dengan kekebalan kelompok. Namun, sebagian besar masyarakat masih meragukan akan efektivitas vaksinasi Covid-19.
Mengatasi hal tersebut, tim KKN 64 Kelompok 140 mengadakan Webinar Covid dengan tema “Vaksin Vs Covid-19” yang diikuti oleh warga Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo serta beberapa mahasiswa. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis(12/8/2021) secara online melalui platform zoom meetings.
Menurut keterangan Millenia Aisyah, selaku penanggung jawab kegiatan webinar tersebut menyampaikan bahwa webinar tersebut mengundang dr. Yuli Indah Kurnia, Sp.KFR, M.KedKlin. Ia merupakan pakar kesehatan yang sangat kompeten dalam menyampaikan materi tersebut.
“Beliau merupakan salah satu pakar yang sering mengedukasi masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19,” jelasnya.
Selain itu, sambung Milen, kegiatan tersebut dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama yaitu penyampaian materi oleh dr. Yuli Indah Kurnia. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi di akhir acara.
“Acara tersebut alhamdulillah diikuti masyarakat desa dan mahasiswa secara antusias dan semangat hingga akhir acara,” ungkap mahasiswa FST UNAIR angkatan 2018.
Tujuan dilaksanakan kegiatan Webinar Covid, ungkap Milen, untuk memberikan informasi terbaru kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak Covid-19 terhadap kesehatan. Selain itu, juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya vaksinasi dalam membentuk kekebalan kelompok.
“Selain itu, beliau juga menyampaikan mengenai hal-hal yang harus diperhatikan saat isolasi mandiri,” tuturnya.
Pada akhir, Milen berharap dengan adanya webinar ini masyarakat lebih mengerti bagaimana cara menangani diri sendiri dan keluarga saat terpapar Covid-19. Sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam penanganan medisnya.
“Sehingga masyarakat tidak takut untuk isoman, dengan pemenuhan kebutuhan selama isolasi mandiri,” tutupnya.
Penulis: Ananda Wildhan Wahyu Pratama
Editor: Nuri Hermawan
