UNAIR NEWS – Salah satu hal yang menjadi permasalahan pada para pelaku usaha kecil adalah kurangnya pemahaman mereka terkait pemasaran. Apalagi di era digital seperti saat ini, para pelaku usaha semakin kesulitan dalam memahami digital marketing. TimKKN 64 Kelompok 164 akhirnya berinisiatif untuk membuat pelatihan Digital Marketing bersama CEO Minhaj, Hafiz Minhajuel.
Alaik Wahyu Rozaki selaku penanggung Jawab Workshop Digital Marketing menuturkan bahwa workshop tersebut diadakan setelah melakukan wawancara dengan warga sekitar Kelurahan Barata Jaya, Surabaya. Para warga sebenarnya beberapa kali telah mendapatkan pelatihan dan mampu membuat suatu produk dari bahan-bahan sekitar.
“Namun, sangat disayangkan mereka tidak pernah menekuninya akibat tidak mengetahui cara menjualnya,” jelasnya.
Dalam workshop tersebut, Hafiz Minhajuel menyampaikan bahwa digital memudahkan semua orang untuk memulai bisnis. Selain itu, dengan adanya digitalisasi menjadikan sasaran target produk tidak terbatas pada suatu wilayah saja, namun bisa lebih luas mencakup seluruh Indonesia.
Hafiz menekankan bahwa untuk memulai bisnis, tidak harus memiliki modal besar terlebih dahulu. Dia bahkan memulai bisnis dengan modal awal sekitar 100 ribuan saja. Salah satu kuncinya adalah terus bertumbuh.
Lebih lanjut, penanggungjawab kegiatan Putri Pramita menuturkan bahwa peserta sangat antusias pada pelaksanaan workshop tersebut. Hal tersebut dibuktikan dengan antusiasnya peserta dalam mengajukan pertanyaan.
Tim KKN juga membuat video tutorial mengenai cara membuat masakan bergizi dari bahan bahan murah yang bisa didapat di sekitar. Harapannya masakan tersebut tidak hanya dapat meningkatkan variasi masakan bergizi, namun juga bisa dijual dengan mengimplementasikan pelajaran digital marketing. Mita berharap peserta dapat memahami cara pemasaran secara digital dan memaksimalkan media sosial sebagai sarana untuk berbisnis.
“Semoga setelah workshop ini seluruh peserta utamanya warga Kelurahan Barata Jaya dapat mengaktualisasikan ilmu yang sudah didapatkan dari workshop tersebut,” jelasnya.
Pada akhir, salah satu peserta Workshop Husnul Hotimah merasa senang bisa mengikuti acara workshop Digital Marketing. Cara Hafiz menyampaikan materi memotivasinya untuk memulai usaha.
“Dan yang paling penting, Mas Hafiz juga menanamkan pemikiran bisnisnya berdasarkan islami. Seperti memikirkan apakah nantinya produk tersebut bisa membawa manfaat dan menyelesaikan masalah konsumen, atau saat memberikan kepuasan konsumen dengan benar-benar memberikan jaminan garansi,” tutupnya. (*)
Penulis : Sandi Prabowo
Editor : Binti Q. Masruroh
