UNAIR NEWS – Miftakhul Jannatin merupakan salah satu Alumnus Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNAIR yang berhasil melanjutkan studinya ke Taiwan. Wanita yang akrab disapa Titin itu juga aktif dalam berorganisasi. Hal tersebut dibuktikan dengan terpilihnya Titin sebagai Ketua PPI Taiwan periode 2021-2022 pada Minggu (01/08/2021).
Perjalanan Titin hingga menjadi seorang Ketua PPI Taiwan tentu tidak instan. Berhasil diwawancarai pihak UNAIR NEWS pada Senin (02/08/2021), wanita asal Sidoarjo itu turut membagi kisahnya selama berproses di PPI Taiwan.
“Pertama masuk PPI itu Februari 2019. Aku diminta untuk mewakili kotaku menjadi Dewan Perwakilan representasi dari PPI Hsinchu. Dari sana aku belajar tentang dinamika politik mahasiswa Indonesia di Taiwan. Aku juga jadi banyak kenal dengan teman-teman dari kampus lain,” tuturnya.
Pada tahun 2019 juga, Titin memberanikan diri mengikuti kontestasi politik sebagai Ketua PPI Hsinchu. Sebagai Ketua PPI Hsinchu membuat, Titin membawahi 8 kampus yang terletak di daerah Hsinchu. Meskipun tugas yang diemban cukup berat, Titin mengaku senang mendapat kepercayaan tersebut.
Ia mengaku, dirinya sempat direkomendasikan menjadi salah satu kandidat ketua tahun lalu, tetapi pada masa itu Titin masih belum terpikir untuk menjabat sebagai Ketua PPI Taiwan. Namun, ia tetap berkontribusi menjadi Ketua Departemen Internal dan Pengembangan Organisasi.
“Salah satu tugas ku saat itu adalah menjadi fasilitator penghubung ketua-ketua PPI wilayah dan kampus se-Taiwan. Sehingga aku kenal semua ketua PPI se-Taiwan. Dari sana aku didorong rekan-rekan PPI wilayah dan kampus untuk ikut pemilihan Ketua PPI Taiwan. Kemarin, aku mendapat perolehan suara 59%, unggul 18% dari total 61 suara,” tuturnya.
Dengan visi mewujudkan PPI Taiwan sebagai sarana pelajar Indonesia yang sinergis, aspiratif, dan progresif untuk berinovasi bagi kemajuan bangsa Indonesia, Titin memiliki 9 program kerja yang akan ia kembangkan selama satu tahun ke depan. Lima diantaranya merupakan program kerja baru yang diusung oleh Titin.
“Program yang aku unggulkan untuk setahun ke depan itu ada one gate administration, lalu ada campus corner yang mencakup specific mentoring Bersama PPI wilayah dan kampus. Ketiga ada Pre-Departure for Freshman yang akan segera dilaksanakan, menyambut mahasiswa baru. Lalu, ada PPI Taiwan Job Corner dan Majelis Alumni PPI Taiwan,” jabarnya.
Tidak hanya berprestasi dalam organisasi, alumni Kimia FST UNAIR itu juga sempat meraih medali perak pada ajang PIMNAS 2015. Titin menyampaikan, keikutsertaannya dalam PIMNAS tersebut sangat membantunya berpikir kritis. Selain itu, ajang tersebut membuatnya memiliki kemampuan tambahan yang membuatnya mendapatkan nilai-nilai plus dari para profesor di Taiwan.
“Bila ingin studi ke luar negeri, persiapkan dari sekarang. Persiapkan TOEFL jauh-jauh hari, sebab itu main point jika ingin exchange atau lanjut studi di luar. Jangan takut bermimpi, coba, coba, dan coba terus. Mahasiswa harus balance dalam segala bidang, baik akademik, riset, organisasi, sosial masyarakat maupun pribadi,” tutupnya.
Penulis: Alysa Intan Santika
Editor: Nuri Hermawan