Perkenalkan Probiotik, Dosen FKH UNAIR Adakan Pengabdian Masyarakat

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto Bersama Dosen FKH UNAIR dan Peternak di Kalipuro. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Wabah Covid-19 di Indonesia berdampak besar pada semua bidang kehidupan, terutama kesehatan dan perekonomian, termasuk peternakan rakyat. Berbagai kendala dirasakan oleh peternak pada kondisi saat ini, seperti kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mengakibatkan terhambatnya langkah peternak dalam beraktivitas jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya.

Kondisi lain yang juga dirasakan oleh beberapa peternak yaitu peternak yang terkonfirmasi positif Covid-19. Peternak harus melakukan isolasi mandiri, sehingga usaha peternakannya tidak dapat berjalan dengan semestinya. Dalam kondisi PPKM dan isolasi mandiri, pakan ternak merupakan kebutuhan yang sangat mendasar untuk keberlanjutan usaha.

Menindaklanjuti hal tersebut, dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR) pada Selasa (27/07/2021) kembali mengadakan Pengabdian Masyarakat di Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Di bawah komando Dr. Iwan Sahrial Hamid, drh., M.Si., kegiatan Pengmas kali ini menyasar pada bidang penggunaan probiotik untuk pakan ternak.

Kegiatan Pengmas dilakukan secara terbatas dengan dihadiri oleh beberapa perwakilan peternak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta menjaga jarak.

“Produksi ternak akan menjadi tujuan kami untuk membantu meningkatkan kesejahteraan peternak dan kemandirian peternakan Indonesia,” ujar Dokter Iwan.

Lebih lanjut, Wakil Dekan II FKH itu menjelaskan bahwa beragam riset telah kami lakukan untuk dapat mengembangkan sebuah produk yang bermanfaat bagi peternak. Probiotik ini, tandasnya adalah luaran yang kami harapkan dapat bermanfaat bagi seluruh peternak di Indonesia.

Perlu diketahui probiotik merupakan bakteri baik yang dapat menjadi suplemen untuk membantu melindungi dan memelihara kesehatan sistem pencernaan, terutama lambung dan usus.

Setelah pemaparan materi dan pemutaran video tutorial mengenai probiotik, peternak juga diajarkan langsung praktek pembuatan pakan ternak dengan menggunakan probiotik. Antusias dari peserta sangat tinggi, mengingat pentingnya inovasi pakan ternak pada kondisi pandemi.

Dalam kegiatan pengmas tersebut, juga diserahkan bantuan probiotik dan sembako kepada peternak, sehingga diharapkan dapat meringankan beban ekonomi yang dirasakan saat ini.

“Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan dapat diaplikasikan oleh peternak. Melalui video tutorial dan buku panduan, peternak bisa mempelajarinya lebih lanjut. Tetap jaga kesehatan dan semoga pandemi ini segera berakhir,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Suryadiningrat

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp