Tips Sukses Memenangkan Peluang Kerja

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Pemaparan materi seputar karir oleh Bayu Janita CEO Top Karir. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Wirausaha, dan Alumni (DPPKA) Universitas Airlangga mengadakan webinar bersama Top Karir pada Kamis (22/7) lalu. Top Karir membagikan tips dalam memenangkan peluang kerja di era pandemi seperti sekarang. Bayu Janitra Wirjoatmodjo, CEO Top Karir mengatakan bahwa lulusan tahun 2020 dan 2021 merupakan lulusan yang banyak dicari.

Pada awalnya Bayu menerangkan bahwa pandemi Covid-19 muncul sebagai permasalahan baru dalam segi ekonomi. Seperti menyulitkan para pencari kerja untuk mendapat pekerjaan dan pelaku usaha untuk bertahan.

“Munculnya Covid-19 menjadi episentrum permasalahan baru di Indonesia, lapangan pekerjaan mengerucut, banyak perusahaan melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja, Red), tidak mengadakan rekrutmen, dan bisnisnya dihentikan sementara,” papar Bayu.

Pada masa transisi, perusahaan yang masih kesulitan untuk berdiri dan mempertahankan perusahaannya, akan mencari kandidat yang dapat berkontribusi secara selektif. Begitupun dengan dunia usaha, persaingan menjadi semakin ketat.

Menurut Bayu, fresh graduate harus bersaing dengan kandidat lain yang lebih berpengalaman dari korban PHK. “Bayangin, lowongan kerjanya sedikit yang berebut banyak,” ujarnya.

Ia juga mengatakan banyak dari para fresh graduate saat melihat kondisi pertarungan tenaga kerja  menjadi bingung. Selain itu pertarungan kerja juga menjadi semakin tidak karuan. “Dulu saat saya lulus tahun 2005, antara SMK, SMA, D3, dan S1 itu beda, fungsinya di perusahaan beda. Sekarang lebih seram, lulusan S1 bisa melawan lulusan SMK,” terangnya.

Bayu menambahkan, untuk menghadapi hal tersebut diperlukan korelasi skill sesuai yang dibutuhkan perusahaan. Ia mengatakan, untuk terus mencari peluang baik sebagai tenaga kerja maupun berwirausaha, peluang tersebut dapat dilihat dari fokus prioritas masyarakat sehingga dapat berfokus pada perusahaan dalam beberapa sector. Di antaranya sektor pangan; farmasi, dan rumah sakit; teknologi; jasa keuangan; dan pendidikan.

Selain memikirkan cara untuk mendapat pekerjaan, Bayu juga merekomendasikan hal yang dapat dilakukan untuk diri sendiri, seperti digital marketing, data analyst, basic IT support, web/app developer, dan tenaga medis.

Untuk menjawab permasalahan yang terjadi, CEO Top Karir tersebut memaparkan 5 skill yang dapat menunjang untuk memasuki dunia kerja,

  1. Pelatihan dan webinar
  2. Memiliki mentor
  3. Mengikuti program internship
  4. Memanfaatkan media sosial

Bayu menambahkan, untuk upgrade skill saat ini dapat dilakukan melalui berbagai media, salah satunya TikTok. “TikTok itu bisa dipakai, nggak? Bisa. Jadi jangan dipakai nonton yang joget-joget terus, nonton prank terus, di Tiktok itu juga banyak knowledge. Di YouTube, IG, juga banyak banget ilmu,” ujarnya. (*)

Penulis : Tata Ferliana W.

Editor : Binti Q Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp