UNAIR NEWS – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Airlangga (UNAIR) melaksanakan vaksinasi Covid-19. Kali ini sasarannya adalah perkampungan dan daerah pesisir yang belum terjangkau layanan vaksinasi. Kegiatan digelar di Pondok Pesantren Yanabi’ul Ulum Wal Hikmah, Jagir Sidosermo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Sabtu pagi (17/7/2021).
Ketua IKA UNAIR sekaligus Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turut hadir memantau pelaksanaan vaksinasi tahap pertama tersebut. Ia menuturkan, kegiatan percepatan vaksinasi kerja sama IKA UNAIR dan Pemprov Jatim itu dilakukan demi mencapai target 70 persen masyarakat Jawa Timur yang divaksin per Agustus mendatang.
“Kami menyasar daerah pesisir, karena daerah tersebut cenderung minim akses pelayanan kesehatannya,” terangnya.
Diketahui, sebanyak 500 dosis vaksin diberikan di titik pertama itu. Total dosis tersebut diperuntukkan bagi warga pondok dan masyarakat sekitar pondok.
Khofifah mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut juga merupakan tindak lanjut dari program Presiden Joko Widodo. Yakni vaksinasi bagi pelajar dan santri usia 12 hingga 17 tahun.
Kegiatan vaksinasi kali ini, kata Khofifah, terlaksana berkat kerja sama lintas elemen. Vaksinasi dilaksanakan atas program Pemprov Jawa Timur, IKA UNAIR, dan Fakultas Kedokteran (FK) UNAIR. Sejumlah mahasiswa FK UNAIR dan dokter muda UNAIR juga turut dilibatkan.
“Ini adalah partnership di antara Pemda dan instansi,” tandasnya.
Dalam proses vaksinasi, peserta tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak, membawa hand sanitizer, mengurangi kerumunan, dan menghindari mobilitas.
Setelah meninjau vaksinasi, Khofifah bersama pengurus IKA yang hadir menyalurkan bantuan kepada masyarakat setempat. Bantuan itu berupa masker, vitamin, hand sanitizer, peralatan penyemprotan disinfektan, sembako, alat cek suhu, dan Alat Pelindung Diri.
Sementara itu, vaksinasi tahap kedua akan dilakukan 24 Juli mendatang. Sasarannya adalah warga Kalanganyar, Sidoarjo.
“Ini adalah tahap pertama. InsyaAllah di Kalanganyar, Sedati, dan Sidoarjo tanggal 24 akan kami lakukan hal yang sama. Kemudian juga beberapa daerah lain yang sudah diidentifikasi,” ujar Khofifah. (*)
Penulis: Erika Eight Novanty
Editor: Khefti Al Mawalia