UNAIR NEWS – Menemukan dan menekuni passion bukanlah hal yang bisa didapatkan semua orang. Masih banyak orang yang bingung karena tidak kunjung menemukannya bahkan menyesal karena memakai waktunya pada hal-hal yang tidak ia inginkan dalam hidup.
Menyadari hal tersebut, DPKKA UNAIR mengadakan Webinar bertajuk “Pursuing Career : Passion vs Money” untuk membantu mahasiswa Universitas Airlangga menemukan passionnya. Webinar pada Kamis(15/7) tersebut menghadirkan Stephanie Wijanarko, program director VOOYA, organisasi dengan misi membantu generasi muda mengetahui passion dan tujuan hidup yang lebih terarah.
Dalam paparannya, Stephanie menjelaskan banyaknya orang yang terjebak dalam pilihan passion atau uang dalam mengejar karirnya. Ketimbang memilih satu di antara dua, ia menyarankan untuk mendapatkan keduanya sekaligus. “Berani bermimpi tinggi adalah satu-satunya jalan untuk mendapatkan keduanya sekaligus karena akan sangat menyenangkan saat profesi yang sesuai passion kita dapat menghasilkan uang pula,” ucapnya.
Dalam menemukan passion, tahapan pertama adalah melakukan pemetaan mengenai pemahaman terhadap passion masing-masing orang. Sedang tahap kedua adalah mempelajari diri, level kegigihan, dan komitmen yang dipunya. “Ingat bahwa passion bukan bawaan lahir, namun sesuatu yang butuh commitment, waktu dan kedisiplinan untuk di kembangkan,” sebutnya.
Selanjutnya, Stephanie juga memaparkan mengenai eksplorasi dalam memilih karir itu diperlukan namun harus dituntaskan. “Setidaknya kita harus berkomitmen untuk melakukan satu aktifitas sampai beres, lalu bisa kita refleksikan perhari melalui jurnal refleksi,” paparnya.
Perencanaan dan aksi merupakan langkah terakhir dalam memulai karir yang sesuai passion, sehingga mendapatkan reward sesuai dengan yang diinginkan. Butuh usaha ekstra dan komitmen yang tinggi dalam melakukannya, namun lebih baik memiliki tujuan dalam hidup ketimbang tidak sama sekali. (*)
Penulis : Stefanny Elly
Editor : Khefti Al Mawalia
