UNAIR NEWS – Menjadi penerima beasiswa dari pemerintah, tak menutup kesempatan bagi mahasiswa bidikmisi dan KIP-K untuk menerima beasiswa dari sumber lain. Namun, tak jarang masih banyak dari mereka yang kurang mengetahui secara lanjut akan informasi tersebut. Dengan dilatarbelakangi kondisi tersebut, Kementerian Riset dan Keilmuan di AUBMO PSDKU Banyuwangi mengadakan Seminar untuk memberi akses informasi kepada mahasiswa mengenai beasiswa lain yang dapat didapatkan oleh mahasiswa penerima Bidikmisi maupun KIP-K.
“Kegiatan webinar START-UPS ini, merupakan program kerja baru dari Kementrian Riset dan Keilmuan di AUBMO PSDKU Banyuwangi. Dimana tujuannya adalah untuk meningkatkan semangat serta minat mahasiswa untuk melanjutkan study exchange ataupun mendapatkan beasiswa,” terang Syahrul Ramadhan selaku ketua pelaksana dari kegiatan webinar tersebut.
Seperti yang disinggung oleh mahasiswa yang akrab disapa Syahrul tersebut, webinar ini tak hanya membahas mengenai beasiswa melainkan juga memberikan informasi mengenai study exchange atau pertukaran pelajar. Didasarkan pada tujuannya, kegiatan yang diberi nama START-UPS (Scientific and Seminar Event to Upgrade Skills) tersebut mengusung tema “Tanam Kepercayaan Diri Aku Pantas Mendapatkan Beasiswa dan Study Exchange”. Dengan sasaran audience yakni dari mahasiswa bidikmisi maupun KIP-K di seluruh Indonesia. Webinar ini diadakan secara online melalui Zoom Meeting pada jam 09.00 WIB hari Minggu (18/07/2021).
Panitia mengundang dua pemateri yang berasal dari mahasiswa di Univeristas Airlangga untuk menyampaikan materi serta pengalaman mereka terkait topik yang diusung di webinar tersebut. Pemateri pertama berasal dari mahasiswa asal Fakultas Kesehatan Masyarakat Angkatan 2017 yang menerima Beasiswa ETOS ID dan Dompet Dhuafa Pendidikan Indonesia yang Bernama Fatqiatul Wulandari. Pemateri Kedua Bernama Ananda Wildhan Wahyu Pratama, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Angkatan 2018 yang mengikuti program Student Exchange di Universitas Malaysia Terengganu (UMT).
Pada akhir setiap materi disampaikan diselingi dengan tanya jawab yang dipandu oleh moderator yakni Afan Alfayan yang juga berasal dari Universitas Airlangga tepatnya di Fakultas Kesehatan Masyarakat Angkatan 2019. Sesi tanya jawab tersebut menjadi salah satu indikator keberhasilan acara dengan melihat keaktifan peserta.
“Diharapkan output-nya ini mahasiswa dapat terpacu untuk mendapatkan beasiswa serta mengikuti student exchange yang ada di Indonesia maupun luar negeri,” pungkas Syahrul di akhir sambutannya dalam kegiatan Webinar START-UPS.
Penulis: Tyas Ratna Manggali
Editor: Nuri Hermawan