Ketua Penyelenggara Vaksinasi RSTKA: Kurang-Kurangi Sikap Saling Menyalahkan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
SITUASI vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Surabaya dan PT Intiland. (Foto: Rizki Kurniawan)

UNAIR NEWS – Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Surabaya dan PT Intiland menyelenggarakan pelaksanaan vaksinasi yang berlokasi di Spazio Tower Surabaya. Penyelenggaraan vaksinasi yang dimulai pada Kamis (8/7/2021) hingga Jumat (16/7/2021) itu berlangsung secara kondusif.

Pada proses jalannya vaksinasi mulai dari pendaftaran, skrining, vaksinasi, hingga observasi berjalan kondusif dan sangat taat protokol kesehatan. Terbukti, tidak terjadi kekacauan atau berebut antrean. Peserta vaksin diberikan ruang duduk yang nyaman dan tidak kepanasan.

RSTKA melayani vaksinasi sebanyak 24.000 orang. Jumlah itu meliputi Batch 1 yang telah diselenggarakan pada Juni dan Batch 2 pada Juli. Masing-masing batch berlangsung sejumlah 8 kali.

Meskipun beberapa tempat vaksinasi meniadakan tahap observasi, namun dalam pelaksanaan kali ini memilih untuk ada. Hal ini tidak menjadi persoalan, karena pada tahapan tersebut, sasaran hanya diobservasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan usai vaksinasi.

Sembari menunggu kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), petugas memberikan penyuluhan tentang 3M dan vaksinasi covid-19. Menurut Dr dr Herni Suprapti M.Kes selaku ketua penyelenggara, masyarakat masih ada yang abai dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Meskipun telah vaksin, juga harus tetap memakai masker. Untuk membentuk kekebalan populasi tentunya dari masing-masing individu harus saling peduli. Oh ya, untuk menjaga kewarasan para nakes, baiknya kurang-kurangi sikap saling menyalahkan,” ucap Herni.

Herni juga mengajak masyarakat yang mempunyai kesempatan vaksin agar tidak picky. “Tidak perlulah pilih-pilih merk vaksin, vaksin yang baik itu ya vaksin yang saat ini available dan gratis. Jadi disegerakan vaksin ya, bagi yang sudah sesuai kriteria,” tuturnya.

Percepatan vaksinasi dilakukan seiring dengan harapan dan upaya pemerintah untuk menangani pandemi.

Senada dengan itu, Santi selaku peserta vaksin menyampaikan kesan-pesannya selama mengikuti alur vaksinasi di lokasi ini.

“Prosesnya cepat dan tidak terlalu padat. Semoga pelaksanaan vaksinasi bisa berlangsung merata, tidak hanya di kota-kota besar saja,” pungkasnya. (*)

Penulis : Viradyah Lulut Santosa

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp