Pengencangan payudara dan pengecilan payudara merupakan prosedur yang umum dilakukan di seluruh dunia. Meskipun terdapat teknik untuk pengencangan dan pengurangan payudara, teknik Inverted-T merupakan teknik yang banyak disukai ahli bedah plastik. Teknik Inverted-T biasanya membentuk dog ear berupa kelebihan kulit dan jaringan yang menonjol di ujung sayatan horizontal, akibat perbedaan panjang margin luka yang berdekatan sehingga menyebabkan elevasi kulit.
Teknik Inverted-T memiliki desain sebagai berikut; lubang kunci vertikal dengan pola di sekitar areola, garis horizontal bawah yang sesuai dengan lipatan kulit dibagian bawah payudara dan dua garis di sisi medial dan lateral yang menghubungkan lubang kunci dengan garis pada lipatan kulit dibagian bawah payudara. Kami membuat modifikasi sebagai berikut; sudut antara garis yang menghubungkan lubang kunci dengan garis pada lipatan kulit dibagian bawah payudara adalah 90◦ di kedua sudut sisi medial dan lateral.
Pengencangan atau pengurangan payudara dilakukan dengan cara standar menggunakan pedikel medio-kranial. Insisi pada pagian bawah payudara ditutup mulai dari kedua sudut medial dan lateral. Jahitan terkubur subkutan ditempatkan terlebih dahulu. Jahitan pertama diambil sedemikian rupa sehingga jarak dari sudut ke jahitan sama pada lipatan atas dan bawah. Penting untuk memastikan bahwa jahitan pertama di setiap sudut dilakukan dengan teknik penjahitan tersebut, terlepas dari perbedaan panjang antara sayatan horizontal atas dan bawah. Jahitan terkubur subkutan lebih lanjut ditempatkan dengan teknik halving method. Kemudian penjahitan dilanjutkan dengan menggunakan teknik jahitan intrakutan. Meskipun ini menghasilkan tonjolan kecil di tengah, hal ini dapat hilang perlahan seiring berjalannya waktu. Dengan demikian, dog ear dapat dicegah dengan mendistribusikan kelebihan kulit ke arah sentral.
Kami menawarkan metode baru pencegahan dog ear pada operasi pengencangan dan pengurangan payudara dalam operasi payudara, tanpa memperpanjang luka atau menciptakan ketegangan saat menutup luka. Dengan menyebarkan kelebihan panjang secara terpusat, dog ear dapat dihindari. Satu-satunya kelemahan dari teknik ini adalah tonjolan kecil dari kelebihan jaringan di tengah, yang akan hilang seiring waktu. Teknik baru ini menekankan penggunaan sudut 90° pada garis yang menghubungkan antara desain insisi lubang kunci dan lipatan kulit dibagian bawah payudara saat prosedur pengencangan dan penggunaan payudara dengan teknik Inverted-T untuk mencegah dog ear pasca tindakan tersebut.
Penulis: Dr. Indri Lakhsmi Putri, dr., SpBP-RE (KKF)
Data tambahan untuk artikel ini dapat ditemukan secara online di https://doi.org/10.1016/j.amsu.2021.102462
