UNAIR NEWS – Sebanyak 1.118 wisudawan yang berasal dari berbagai jenjang telah dikukuhkan oleh Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) dalam Upacara Akademik Wisuda UNAIR Periode Juni 2021 pada Sabtu (26/06/21). Acara dilaksanakan secara blanded dengan Zoom dan YouTube UNAIR serta langsung dari Aula Garuda Mukti, Gedung Rektorat UNAIR dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pada kesempatan tersebut, Anang Rofi’i, S.H selaku perwakilan Pengurus Pusat Ikatan Alumni UNAIR (PP IKA UA) memberikan pesan dan nasihat pada para wisudawan. Menurutnya, wisuda memiliki arti penting bagi para wisudawan itu sendiri, maupun almamater, masyarakat, serta bangsa dan negara.
“Sekembalinya saudara-saudara (wisudawan, red) ke tempat asal atau yang akan berkiprah di perantauan, harus memiliki nilai tambah di masyarakat. Dimanapun melanjutkan hidup, harus tetap menjunjung tinggi nama baik keluarga serta almamater tercinta,” pesannya.
Anang menyampaikan, masa kepengurusan IKA UA periode 2017 akan segera berakhir. Maka dari itu, IKA UA akan mengadakan Kongres X IKA UA pada 2-3 Juli 2021 untuk menentukan jalannya roda organisasi dan juga menetapkan para pengurus baru.
“Kami berharap para alumni ikut berperan mengurus IKA UA. Siapa lagi jika bukan kita yang mau dan ikhlas untuk mengurusnya? Sesuai dengan harapan Rektor, keikutsertaan saudara (wisudawan, red) diharapkan dapat memajukan alumni yang bersinergi dengan UNAIR,” tutur Anang.
Ia juga menambahkan, para pengurus IKA UA siap menerima para alumni yang baru saja lulus tersebut sebagai satu kesatuan keluarga besar IKA UA. Selanjutnya, sebagai tanda bukti diterima sebagai keluarga besar IKA UA, alumni menerima kartu tanda anggota IKA UA dengan diwakilkan oleh Dr. Thinzar Win.
Anang berharap, para alumni turut aktif menjaga hubungan baik melalui cabang IKA UA yang terdapat di daerah masing-masing. Ia mengaku, IKA UA kini tengah melakukan pendataan alumni yang berjumlah lebih dari 100.000 ribu alumni yang tersebar di seluruh Indonesia maupun mancanegara.
“Kabar gembira dan membanggakan sebagai alumni UNAIR, mengetahui bahwa UNAIR telah berada di ranking 465 QS World University Ranking dan masuk ranking 5 besar di dalam negeri. Itu semua merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademi dan KEMENRISTEK,” tuturnya.
Pada tahun 2023 diharapkan UNAIR dapat masuk ke dalam 300 besar QS World University Ranking. Alumni perlu berperan aktif untuk mewujudukan target tersebut, sebab peranan alumni juga memiliki andil dalam memajukan almamater, tambahnya.
Ia berpesan, para wisudawan harus tetap menjunjung tinggi almamater UNAIR, dan tetap berjiwa Pancasila, serta siap mengabdi pada negara sesuai dengan motto UNAIR excellent with morality. Berilmu, dengan tidak melupakan akhlak dan moralitas yang mulia. Diharapkan dapat menjadi Ksatria Airlangga yang meninggalkan jejak positif di masyarakat. (*)
Penulis: Alysa Intan Santika
Editor: Nuri Hermawan
