UNAIR NEWS – Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni Universitas Airlangga (DPKKA UNAIR) gelar acara Airlangga Career Club bersama platform edukasi bernama Glints Academy. Kegiatan yang bertajuk “Kuasai Keterampilan Siap Kerja Bersama Program Magang Internasional Glints dan Kampus Merdeka,” digelar pada Kamis (24/06/2021). Acara tersebut menghadirkan Ida Ayu Gita Prameswari, selaku student recruitment associate dari Glints Academy.
Berdasarkan hasil survey nasional, 10,5 persen lulusan sarjana di Indonesia belum memiliki pekerjaan. Hanya sekitar 33 sarjana, yang memiliki kepercayaan diri untuk langsung bekerja setelah lulus. Padahal, mereka membutuhkan lebih banyak praktik kerja langsung ketika ingin memulai karir setelah merampungkan studi sarjana.
Menjawab permasalahan tersebut, Glints Academy hadir sebagai platform edukasi asal Singapura yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dalam program Kampus Merdeka. Spesialisasi kerja sama keduanya yakni pada program magang dan study independent (belajar mandiri, Red). Melalui program persiapan kemampuan siap kerja sebelum mahasiswa lulus sarjana, maka diharapkan akan lebih matang untuk memulai awal karirnya sesuai kebutuhan zaman.
Glints Academy, lebih memfokuskan pendidikannya pada bidang teknologi. Hal itu tidak terlepas dari penyesuaian terhadap kebutuhan zaman, yang kian beralih kepada digitalisasi melalui teknologi.
“Glints academy adalah platform edukasi yang terfokus kepada bidang teknologi, dimana akan diajarkan mengenai hardskill dan softskill yang dibutuhkan bagi teman-teman yang memiliki impian untuk bisa berkarir di bidang teknologi. Bidang tersebut (teknologi, Red) termasuk yang sangat diminati dan dibutuhkan oleh masyarakat maupun oleh perusahaan sekarang, karena dunia teknologi semakin berkembang,” papar Gita.
Sebagai wadah pendidikan yang menitikberatkan pada bidang teknologi, Glints Academy banyak membantu mahasiswa meraih karir, terutama dalam bidang developer atau pengembang. Pembelajaran mereka (Glints Academy, Red), memiliki tiga fokus pembelajaran developer. Ketiganya yakni front end developer, back end developer, dan mobile developer.
Bersama Kemendikbud Ristek, Glints Academy mengembangkan program Kampus Merdeka yang berorientasi pada ranah Internasional. Glints Academy memiliki dua program yang salah satunya dapat dipilih oleh mahasiswa. Program tersebut yakni industry project exploration, international internship, yang didukung oleh career support setelah lulus program Glints Academy.
Industry project exploration, yakni program yang memberi kesempatan mahasiswa untuk mengerjakan proyek berstandar industri dan internasional selama 17 minggu, dengan bimbingan penuh dari Glints Academy. Sedangkan international internship yakni program magang di perusahaan internasional selama hingga dua semester (satu tahun, Red). Sementera itu mengenai career support, dilakukan oleh talent manager dari Glints Academy.
Glints Academy didirikan pada tahun 2019 dan kini telah memiliki lebih dari 100 orang alumni. Alumni mereka (Glints Academy, Red) saat ini telah dipekerjakan di berbagai perusahaan, baik nasional maupun internasional. Selain itu, sebanyak lebih dari 50 perusahaan juga merekrut mahasiswa yang telah belajar bersama Glints Academy selama tiga hingga empat bulan.
Di akhir sesi, Gita juga menjelaskan mengenai cara bergabung dengan Glints Academy. “Teman-teman bisa langsung daftar di bit.ly/DaftarGlintsKM. Kalau teman-teman mau lihat informasi selengkapnya, bisa dilihat di academy.glints.com/kampusmerdeka/,” terang Gita.
Penulis: Fauzia Gadis Widyanti
Editor: Khefti Al Mawalia