Integrasi pasar memberikan peluang bagi perusahaan untuk berkembang secara global. Perusahaan yang memasuki pasar global dihadapkan pada lingkungan yang dinamis dan persaingan yang lebih ketat dan untuk mempertahankan posisi di pasar, perusahaan harus menemukan keunggulan kompetitif. Strategi inovasi tersebut membawa perusahaan lebih unggul dari kompetitornya. Kapasitas inovatif mencerminkan pengetahuan pasar perusahaan. Pengetahuan tersebut akan digunakan untuk mendukung kegiatan internal perusahaan. Inovasi dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat lead times, meningkatkan fleksibilitas produksi dan mengurangi beban operasional. Perusahaan yang mampu mencapai fitur-fitur ini akan mengalami kinerja yang lebih baik daripada pesaing mereka.
Perusahaan yang inovatif tidak hanya perusahaan yang menghasilkan produk baru, tetapi juga perusahaan yang memperkenalkan produksi baru dan inovasi dari metode, membuka pasar baru, memiliki bahan baku baru, atau membuat organisasi baru struktur. Inovasi perusahaan dapat berupa pengembangan produk baru, perubahan metode produksi, perubahan metode promosi, dan penggunaan database untuk meningkatkan knowledge share terbukti dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Ketika ide inovasi telah maju, kelayakan inovasi penilaian harus dilakukan. Setelah dilakukan pengujian, inovasi akan diterapkan dan informasi terkait akan diungkapkan kepada publik. Pengungkapan dan implementasi tersebut akan mempengaruhi masa depan pendapatan perusahaan dan juga akan mempengaruhi nilai perusahaan. Pengaruh dari inovasi perusahaan terhadap nilai perusahaan adalah kuat pada perusahaan yang menerapkan strategi corporate branding karena biaya yang digunakan untuk pengenalan produk.
Kinerja perusahaan mempengaruhi nilai perusahaan. Salah satu ukuran kinerja perusahaan adalah profitabilitas. Peningkatan profitabilitas akan meningkatkan penghasilan per saham. Peningkatan pendapatan per saham tersebut dapat menarik investor. Investor menilai bahwa perusahaan mampu mengelola sumber dayanya dengan baik dan memiliki prospek yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh inovasi perusahaan dan earning management terhadap nilai perusahaan dengan kinerja perusahaan sebagai variabel intervensi.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari 2012 hingga 2016. Di antara populasi 692 perusahaan, sebanyak 5 perusahaan mengalami delisting, 19 perusahaan tidak memiliki tanggal pelaporan keuangan akhir 31 Desember, dan 16 perusahaan tidak memberikan data yang diperlukan. Sesuai dengan kriteria purposive sampling, sampel yang dapat diamati untuk penelitian ini adalah 652 perusahaan.Inovasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Hal ini dikarenakan implementasi inovasi yang diharapkan berdampak pada peningkatan pangsa pasar. Peningkatan pangsa pasar akan semakin meningkatkan penjualan perusahaan. Seiring dengan meningkatnya penjualan, laba yang diperoleh perusahaan akan meningkat dan kinerja perusahaan akan membaik. earning management tidak berpengaruh signifikan pada kinerja perusahaan. Hal ini disebabkan oleh tingkat earning management yang rendah. Rendahnya tingkat earning management disebabkan oleh kinerja perusahaan yang baik. Kinerja perusahaan dapat menurunkan motivasi manajemen untuk melakukan earning management. Kinerja perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan pada nilai perusahaan. Investor menafsirkan kinerja perusahaan yang baik sebagai bukti bahwa perusahaan memiliki kualitas tinggi dan memiliki prospek yang baik. Perusahaan dengan prospek yang baik akan bernilai lebih bagi investor. Inovasi perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan pada nilai perusahaan. Tingginya inovasi perusahaan memberikan harapan kepada investor untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan di masa depan. Situasi ini akan menyebabkan peningkatan nilai perusahaan di mata investor. earning management memiliki pengaruh yang signifikan pada nilai perusahaan. Investor menafsirkan tingginya keuntungan sebagai bukti bahwa perusahaan memiliki kualitas tinggi dan memiliki prospek yang baik. Hal ini akan meningkatkan harga saham dan akan meningkatkan nilai perusahaan. Kinerja perusahaan terbukti secara tidak langsung mempengaruhi variabel inovasi yang tegas terhadap nilai perusahaan, atau dengan kata lain kinerja perusahaan adalah variabel intervensi.
Penulis: Prof. Dian Agustia, S.E., M.Si., Ak., CMA., CA
Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:
Firdausya, Catellya Wina., Agustia, D & Permatasari, Yani (2021). The Relationship Between Performance, Innovation, Earnings Management and Firm Value: An Indonesian Case. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 11(11), 262-282 https://www.ijicc.net/index.php/ijicc-editions/2020/164-vol-11-iss-11