UNAIR Jalin Kerja Sama dengan Jakarta Global University

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Penandatanganan nota kesepahamam antara Rektor UNAIR Prof Moh Nasih dengan Rektor JGU Eddy Jusuf, di Ruang Rapat Rektor Kantor Manajemen UNAIR pada Kamis (17/6/2021). (Foto: Agus Irwanto)

UNAIR NEWS – Penguatan program Kampus Merdeka oleh Universitas Airlangga kembali diwujudkan melalui kolaborasi perguruan tinggi. Kali ini, kolaborasi itu dilakukan antara UNAIR dengan Jakarta Global University (JGU).

Permulaan kolaborasi itu diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor UNAIR Prof Moh Nasih dengan Rektor JGU Prof Eddy Jusuf. Penadatanganan nota kesepahaman berlangsung di Ruang Rapat Rektor, Kantor Manajemen UNAIR pada Kamis (17/6/2021).

Kolaborasi antara UNAIR dengan JGU tersebut bukan hanya perihal program Kampus Merdeka, namun secara menyeluruh berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Terdapat empat poin kerja sama dalam nota kesepahaman itu, antara lain:

  1. Program sinergi akademik. Definisi program ini adalah untuk saling bersinergi terkait dengan implementasi kebijakan Kampus Merdeka
  2. Program kerja sama riset dan pengambian kepada masyarakat dalam kerangka implementasi program Kampus Merdeka
  3. Program kerja sama penyaluran mahasiswa baru. Program penyaluran calon mahasiswa baru adalah program dimana JGU menjadi kampus alternatif bagi calon mahasiswa yang mendaftar di UNAIR
  4. Program kerja sama lain dalam rangka pengembangan pendidikan

“Kita bisa melakukan pengembangan riset dan publikasi. Iklim akademik di sana (JGU, Red) saya kira sudah global. Banyak hal teknis yang akan kita lakulan ke depan,” ucap Rektor UNAIR.

Foto: Agus Irwanto

Jangka waktu kerja sama tersebut yaitu lima tahun, terhitung sejak penandatanganan nota kesepahaman dilakukan. Rektor juga mengatakan bahwa ke depan, UNAIR akan melakukan lebih banyak lagi kerja sama terkait program Merdeka Belajar atau Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Sementara itu, Dr. Eko Supeno, Drs., M.Si selaku Ketua Badan Kerjasama dan Manajemen Pengembangan mengatakan bahwa saat ini UNAIR dalam proses menjalin kerja sama dengan sebanyak 35 perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri (PTN) maupun swasta (PTS). Kerja sama itu mengarah untuk program Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KemendikbudRistek). (*)

Penulis: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp