SUVA: Teknologi Air Tawar sebagai Pendeteksi Karsinogenik Awal, Sepanjang Bantaran Sungai

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto by Bisnis Tempo.co

Di era industry.4, tidak hanya teknologi yang super maju dan canggih yang harus di terapkan, tetapi faktor keberlanjutan, atau sustainability, juga menjadi tujuan yang yang harus dicapai demi keberlangsungan kehidupan manusia dan alam semesta di masa yang akan datang. Salah satu sumber kehidupan yang sangat penting bagi makhluk hidup di bumi adalah air. Sangat penting untuk menjaga kualitas sumber air bersih di sekitar kita. Sayangnya, fakta lebih sering memberikan fenomena yang mengkhawatirkan dimana hampir sepanjang bantaran sungai yang ada di Indonesia, terutama di kota-kota besar menyajikan pemandangan yang sangat mengkhawatirkan. Seperti misalnya, air yang sangat kotor disertai bau yang menyengat.

Untuk menguji kualitas air sungai, diperlukan metoda penelitian dan pengujian sampel air. Salah satunya, dalam artikel ini akan di uraikan tentang satu metoda yang dinamakan Specific Ultra Violet Absorbance (SUVA), yaitu metoda untuk mendeteksi kadar karsinogenik air tawar. Karsinogenik dalam air dapat diidentifikasikan secara akurat dengan menggunakan metode yang sesuai yang dipilih dari alternatif yang tersedia. Metoda ini merupakan penentuan karbon organik total dan absorbansi Ultra Violet (UV) spesifik pada 254 nm dalam sampel air, dihitung sebagai rasio UVA 254 (pada 1 cm dari panjang jalur sel kuarsa) terhadap total karbon organik, Total Organic Carbone (TOC). SUVA dapat digunakan untuk memperkirakan persentase kandungan karbon aromatik dari asam humat. Hal ini merupakan indikator aromatik dan reaktivitas kimiawi untuk sampel bahan organik akuatik dari berbagai sumber air.

Penelitian yang dilakukan Dr Teh Sabariah Abd Manan dan tim dapat dijadikan sebagai acuan langkah-langkah pengidentifikasian senyawa karsinogenik di sungai air tawar menggunakan metoda SUVA. Penelitian ini dilakukan di sungai Perak, Malaysia. Pengambilan sampel air menggunakan botol amber (1 L). Botol-botol ini dicuci terlebih dahulu dengan menggunakan deterjen bebas fosfat dan asam nitrat 1 mol (HNO3) serta dibilas dengan air keran di antara interval. Botol dibilas dengan sampel air sebelum diisi dengan air sampel untuk dikumpulkan dan disimpan di ruang dingin pada suhu 4° C. Pengukuran TOC dilakukan dengan menggunakan alat penganalisis TOC berbasis pembakaran katalitik (TOC-50 0 0, Shimadzu, Jepang). Absorbansi Ultra Violet (UVA 254) ditentukan dengan menggunakan spektrofotometer pemindaian UV-VIS (T80, Oasis Scientific Incorporation, US) dengan sel 1 cm pada panjang gelombang 254 nm. Ini dihitung sebagai rasio UVA 254 ke TOC. Sampel disaring menggunakan kertas saring (Whatman, No. 1) sebelum dituangkan ke dalam botol spektrofotometer (1 ml). Absorbansi ultraviolet (A / cm) diukur pada 254 nm

Hasil laboratorium menunjukkan bahwa nilai SUVA 254 air tawar di lembah sungai Perak telah melebihi nilai standar kualitas air yang setara dengan 2,0 L / mg-m yang diizinkan oleh Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat. Nilai yang melebihi itu merupakan indikasi adanya sebagian besar senyawa aromatik di dalam air. Analisis kualifikasi membuktikan adanya polutan air pada konsentrasi yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat di sampel air tawar daerah aliran sungai Perak. Dengan demikian, diperlukan penelitian dan tindakan lebih lanjut untuk alternatif pengolahan air yang lebih baik di wilayah sungai Perak.

Pengambilan sampel ini dilakukan di cekungan Sungai Perak yang berada di negara bagian Perak, di Semenanjung Malaysia. Hamparan sungai ini berfungsi sebagai pengambilan air untuk keperluan domestik, pertanian, dan industri di wilayah Perak Tengah, Hilir Perak dan Manjung. Penelitian ini telah menunjukkan bahwa kadar karsinogenik pada air sungai Perak telah melebihi ambang batas normal. Air sungai ini biasa dipakai untuk mengaliri area persawahan. Dengan demikian, efek kandungan karsinogenik air pada komoditas pertanian yang akan dikonsumsi manusia menjadi topik penelitian lanjutan yang harus dilakukan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan acuan langkah-langkah uji karsinogenik pada sampel air pada bantaran sungai. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa penelitian tentang teknologi air tawar, seperti pengikatan senyawa karsinogenik, harus mulai dilakukan untuk mencapai keberlanjutan kehidupan umat manusia dan alam semesta.  Akhir kata, marilah kita jaga bersama-sama sumber air sungai di sekitar kita.

Penulis: Affiani Machmudah, Ph.D.

Publikasi: 

T.S.B. Abd Manan, T. Khan, W.H.M.W. Mohtar, S. Beddu, N.L.M. Kamal, S. Yavari, H. Jusoh, S. Qazi, S.K.B.I. Supaat, F. Adnan, A.A. Ghanim, S. Yavari, A. Machmudah, A. Rajabi, M. Porhemmat, M. Irfan, M.T. Abdullah, E.S.B.A. Shakur. Dataset on specific UV absorbances (SUVA254) at stretch components of Sungai Perak basin. Data in Brief, 30 (2020), 10.1016/j.dib.2020.105518 105518

Link artikel:   https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2352340920304121

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp