UNAIR NEWS – Meraih gelar Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Vokasi UNAIR menjadi capaian tersendiri bagi Yasmin Auliya Hylmi, pasalnya sebelumnya ia tak memiliki keinginan untuk maju menjadi Mawapres dan mengikuti ajang bergengsi itu. Namun dorongan dari teman-teman satu angatan sejak maba membuat mahasiswi asal Sidoarjo itu meyakinkan diri untuk maju mengikuti seleksi Mawapres.
“Ada banyak dilema kala itu, untuk daftar aja masih sering mikir berulang kali, apa aku pantes?,” sebutnya.
Teman-teman, keluarga, dosen dan senior diakui Yasmin sangat berpengaruh terhadap keputusannya untuk mengikuti seleksi tersebut. “Bersyukur ada di lingkungan saat ini, terutama teman-teman satu jurusan yang selalu siap ngeyakinin setiap kali aku merasa minder,” jelasnya.
Jam praktikum yang sempat bertepatan dengan sosialisasi Mawapres tidak menghalangi niat Yasmin untuk menggali lebih dalam mengenai ajang tahunan tersebut. “Jadi ketika sosialisasi awal dari universitas dilaksanakan secara daring, saya join zoom di sela-sela praktikum di lab dengan masih pakai jas lab, handscoon, masker, dan face shield,” ujarnya.
Mahasiswa Jurusan Teknologi Laboratorium Medis yang aktif dalam organisasi IMATELKI ini, diketahui telah memiliki beberapa prestasi yang membanggakan, di antaranya : Best Presentation & Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional MOCE 2020, dan Juara 1 Bioekonomi LKTI Saintek Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) 2020. Meski disibukkan dengan perkuliahan, organisasi dan lomba karya tulis ilmiah, ia mengaku mampu menyusun jadwal kegiatannya melalui agenda mingguan yang ia buat.
“Sejak semester satu, aku sudah membiasakan diri untuk menulis agenda, menyusun skala prioritas dan jadwal kegiatan dengan metode list and checklist supaya tidak ada yang terlewat,” jelas mahasiswi yang sejak semester satu bertekad untuk konsisten mengikuti lomba karya tulis ilmiah tersebut.
Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, akhirnya Yasmin berhasil membawa gelar Mawapres Vokasi tahun ini kembali disabet oleh Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, setelah mendapat capaian yang sama pada tahun lalu.
Bagi mahasiswa yang ingin mengikuti ajang Mawapres tahun depan, berkaca pada pengalamannya, ia berpesan untuk mempergunakan masa kuliah sebaik mungkin. “Jangan pernah takut mencoba, kalaupun gagal, coba lagi. Buat masa kuliah kalian berkesan, karena tidak ada lagi kesempatan kedua untuk mengalami masa kuliah, semangat dan selamat berproses, ditunggu kabar baiknya!,” tutupnya.
Penulis: Stefanny Elly
Editor: Khefti Al Mawalia