UNAIR NEWS – Mengonsumsi telur puyuh memiliki manfaat bagi kesehatan dengan nilai gizi yang tidak kalah dengan telur ayam. Menurut Sunaryo Hadi Warsito.drh., M.P Dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR), telur puyuh merupakan sumber protein dan lemak terbaik. Setiap 100 gram telur puyuh mengandung 12,7 gram protein dan 9,89 gram lemak.
“Telur puyuh mengandung vitamin E yang tinggi dalam kuning telur dan hormon seks progesteron pada putih dan kuning telurnya,” ungkapnya.
Sehingga perlu adanya pengembangan petani ternak dalam menghasilkan telur puyuh. Sunaryo mengatakan, teknologi laser punktur memiliki efektifitas dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas telur burung puyuh. Teknologi ini memanfaatkan sinar radiasi gelombang pendek yang ditembakkan pada reseptor (titik akupunktur pada ternak).
“Teknologi laser punktur berfungsi juga sebagai reseptor biologi yang mempunyai hubungan dengan organ terkait yang dapat memberikan efek stimulasi, radiasi dan inhibisi,” jelasnya.
Kelebihan dari metode laser, sambungnya, dapat memberikan hasil yang mudah dikontrol dengan tepat dan lebih akurat. Sehingga dapat menekan biaya produksi yang pada akhirnya akan memberikan keuntungan yang semakin meningkat kepada para petani.
“Penggunaan laser punktur berdaya rendah menimbulkan stimulasi pada titik akupunktur berlangsung cepat, sederhana dan tidak berbahaya untuk tiap titiknya karena bebas dari efek samping. Sehingga teknologi ini relatif lebih murah karena satu alat bisa digunakan secara massal dan dengan biaya operasional yang murah,” tutupnya.
Penulis: Khefti Al Mawalia
Sumber:
Sunaryo Hadi Warsito, Tatang Santanu Adikara, Septiana Megasari, Ilham Radifan Pratama, Mirni Lamid, and Herry Agoes Hermadi. 2021. Increasing Quantity and Internal Quality of Japanese Quail (Coturnix coturnix japonica) Eggs by Shooting Laser Puncture at Reproductive Acupuncture Points. Veterinary Medicine International Volume 2021.