Strategi Testing Covid-19 pada Kasus Kegawatan Kehamilan dengan Fasilitas Terbatas di Indonesia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi by Urbanasia

Pandemi Covid-19 tidak terkecuali juga menyebar secara signifikan di Indonesia. Penemuan kasus, deteksi dan tracing menjadi strategi penting dalam memitigasi transmisi Covid-19 di masyarakat maupun di fasilitas kesehatan seperti RS. Identifikasi secara khusus pada kegawatan obstetrik / kondisi kehamilan yang memerlukan tindakan segera memiliki peran yang penting karena hal ini dibutuhkan untuk menentukan perawatan pasien yang tepat, persiapan ruang isolasi, menyiapkan pelayanan Covid-19 pada neonatal jika Ibu diketahui positif serta pencegahan transmisi terhadap pasien lain maupun tenaga kesehatan.

Preeklampsia berkontribusi signifikan pada morbiditas dan mortalitas maternal, terutama di negara berkembang. Secara umum, sekitar 10% kehamilan mengalami komplikasi preeklampsia. Penelitian sebelumnya di RSUD Dr. Soetomo bahkan menunjukkan prevalensi hingga 2 kali lipat (21%) yang menunjukkan bahwa kondisi ini menjadi masalah besar di negara berkembang. Salah satu karakteristik preeklampsia adalah adanya gangguan pembentukan pembuluh darah dan vasokonstriksi secara global baik di plasenta maupun secara sistemik. Beberapa jenis alternatif pengobatan seperti L-Arginin sebagai bahan pembentuk nitric oxyde (NO) yang memiliki peran dalam vasodilatasi dapat menjadi alternatif dalam melebarkan pembuluh darah ini.

Beberapa studi juga menyebutkan bahwa mayoritas pasien Covid-19 yang datang untuk persalinan tidak bergejala (asimptomatik), sehingga menemukan kasus pasien yang terinfeksi Covid-19 akan sulit dan tidak cukup hanya berdasar menanyakan gejalanya saja. Berdasar hal ini, tim peneliti dari divisi Kedokteran Fetomaternal, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Unair mencoba melakukan penelitian retrospektif untuk membandingkan beberapa parameter klinis, laboratoris dan radiologis pasien agar dapat menentukan streategi skrining Covid-19 yang paling tepat.

Dari penelitian selama 2 bulan ini didapatkan 23 kasus Covid-19 dari total 190 kasus obstetrik yang datang ke kamar bersalin (12.1%). Dari 23 kasus tersebut didapatkan 52.2% kasus asimptomatik (tanpa gejala). Pada pasien bergejala, batuk menjadi gejala paling sering yang dirasakan oleh pasien diikuti dengan demam dan sesak. Dari parameter laboratorium dan radiologi pasien didapatkan limfositopenia pada 21.7% kasus, kelainan gambaran foto rontgen dada pada 52.2% dan pemeriksaan rapid tes yang reaktif sebanyak 78.3%. Dari uji sensitivitas dan spesifisitas pada semua parameter Ibu hamil yang diperiksa pada penelitian ini didapatkan sensitivitas tertinggi (78.2%) pada pemeriksan rapid antibodi dengan spesifisitas tertinggi pada riwayat kontak Ibu hamil tersebut dengan pasien Covid-19.

Temuan menarik pada penelitian ini adalah dideteksinya kasus Covid-19 tambahan (2 kali lipat) jika kita menggunakan parameter pemeriksaan lainnya (limositopeni, gambaran foto rontgen dada abnormal dan hasil rapid antibodi positif) pada saat skrining sebagai dasar untuk melakukan tes PCR SARS-CoV-2 (terdeteksi 23 kasus; 12.1%) dibandingkan jika kita melakukan strategi secara klasik yaitu melakukan tes PCR hanya berdasar gejala (hanya terdeteksi 11 kasus; 5.8%). Studi ini dapat menjadi alternatif strategi skrining Covid-19 pada kasus kegawatdaruratan obstetri yang memerlukan rawat inap di RS sehingga kasus asimptomatik yang juga tetap memiliki potensi memberikan transmisi virusnya ke orang lain dapat terdeteksi dan dapat dilakukan penanganan protokol Covid-19 lebih tepat pada kasus yang terdeteksi tersebut.

Penulis: Mangala Pasca Wardhana, Aditiawarman, Nareswari Cininta Maniora, Rozi Aditya, Khanisyah Erza Gumilar, Budi Wicaksono, Muhammad Ilham Aldika Akbar, Ernawati, Agus Sulistyono, Hermanto Tri Juwono, Erry Gumilar Dachlan

Untuk informasi lebih lanjut bisa melalui link berikut:

https://pjmhsonline.com/index.php?route=product/product&path=16655_16673_16675&product_id=9971

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp