Karsinoma Sel Ginjal (RCC) adalah keganasan keenam pada pria dan kesepuluh pada wanita, serta merupakan 85% tumor ganas pada ginjal, dengan tipe terbanyak berupa tipe clear cell. Karsinoma sel ginjal menempati urutan ke-13 penyebab kematian akibat kanker tersering di seluruh dunia. Data terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyatakan ada lebih dari 140.000 kematian terkait karsinoma sel ginjal setiap tahun.
Salah satu faktor prognostik terkuat pasien RCC dilihat dari Stadium tumor (TNM), yang saat ini digunakan adalah sistem klasifikasi WHO 2016. Sistem ini menyangkut ukuran tumor, pertumbuhan tumor melalui kapsul ginjal, invasi tumor ke pembuluh darah ginjal, kelenjar getah bening, metastasis ke kelenjar adrenal, dan metastasis jauh. Faktor-faktor pertumbuhan tumor ini menunjukkan prognosis yang buruk dibandingkan dengan tumor yang terbatas pada ginjal.
EMMPRIN / CD147, Extracellular Matrix Metalloproteinase Inducer (EMMPRIN), atau yang dikenal sebagai Basigin (BSG) adalah glikoprotein transmembran milik superfamili imunoglobulin yang diekspresikan pada permukaan sel berbagai jenis tumor, termasuk payudara, paru-paru, mulut, kanker esofagus, laring dan ginjal. EMMPRIN diekspresikan oleh 88,7% RCC lanjut. EMMPRIN juga diketahui menginduksi produksi berbagai Matrix Metalloproteinase (MMPs) dalam sel kanker dan fibroblas setelah interaksi epitel-stroma, dimana MMP adalah protease utama dalam mendegradasi matriks ekstraseluler, yang menyebabkan invasi dan metastasis sel kanker.
Hubungan antara ekspresi EMMPRIN pada karsinoma sel ginjal belum pernah dilaporkan, karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis ekspresi EMMPRIN dengan status invasi lemak perirenal pada karsinoma sel ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan peran EMMPRIN terhadap status invasi lemak perirenal pada karsinoma sel ginjal tipe clear cell (CCRCC).
Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan sampel 44 blok parafin pasien nefrektomi radikal CCRCC di Instalasi Patologi Anatomi RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode Januari 2013-Desember 2018. Sampel dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan status invasi lemak perirenal. Penelitian ini telah disetujui oleh Komite Etik Penelitian Kesehatan RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia (Ethical Clearance No. 1705 / KEPK / XII / 2019). Parameter penilaiannya adalah ekspresi EMMPRIN positif pada sel tumor, yang sebelumnya dipulas menggunakan pulasan imunohistokimia sesuai standard pulasan.
Analisis ekspresi EMMPRIN diamati pada membran dan sitoplasma sel tumor, dan dinilai menggunakan Immunoreactive Score (IRS), yaitu perkalian persentase sel tumor yang terpulas (A) dan intensitas pulasan (B). Persentase tersebut dikelompokkan menjadi skor 0, skor 1, skor 2, skor 3 dan skor 4. Intensitas dibagi menjadi skor 0, skor 1, skor 2, dan skor 3. IRS (AxB) dibagi menjadi empat kelompok, yaitu negatif (skor 0), lemah (skor 1 – 3), sedang (skor 4 – 8), dan kuat (skor 9 – 12). Ekspresi EMMPRIN diamati menggunakan mikroskop cahaya binokuler dan dievaluasi oleh dua ahli patologi.
Hasil uji korelasi Spearman pada penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi EMMPRIN (p=0,019) dengan status invasi lemak perirenal dengan nilai koefisien korelasi = 0,352. Ekspresi EMMPRIN yang kuat lebih tinggi pada karsinoma sel ginjal tipe clear cell dengan invasi lemak perirenal (66,7%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi ekspresi EMMPRIN sejalan dengan terjadinya invasi lemak perirenal pada karsinoma sel ginjal tipe clear cell.
Hasil penelitian ini sesuai dengan beberapa penelitian terkait EMMPRIN sebelumnya, yang menyebutkan peningkatan ekspresi EMMPRIN secara signifikan berkorelasi dengan ukuran tumor, kedalaman invasi, invasi pembuluh limfe, serta tingginya MMP 2, MMP 9 dan VEGF tumor pada karsinoma gaster. Ekspresi EMMPRIN dapat meningkatkan pertumbuhan, invasi dan angiogenesis melalui peningkatan ekspresi MMP dari stroma fibroblas dan sel karsinoma gaster dan dapat dianggap sebagai penanda objektif dan efektif untuk memprediksi invasi dan prognosis.
Penelitian lain menyimpulkan bahwa ekspresi EMMPRIN penting dalam pertumbuhan, invasi dan metastasis sel hepatocellular carcinoma dan astrocytic glioma. Penelitian lain pada urothelial carcinoma, EMMPRIN membantu terjadinya invasi dengan mempengaruhi sekresi MMP2, MMP9, MMP14 dan VEGF, juga EMMPRIN dapat membantu dalam memprediksi prognosis pasien.
EMMPRIN telah terbukti terlibat dalam regulasi invasi sel tumor dan metastasis. Ekspresi EMMPRIN yang tinggi dapat digunakan untuk menentukan Tahap TNM, tahap histopatologis, metastasis dan kelangsungan hidup yang lebih buruk pada pasien dengan kanker ginjal.
Penulis: Vira Yasmina Ramadhani, Anny Setijo Rahaju, Nila Kurniasari
Judul dan link artikel jurnal scopus yang dituliskan menjadi opini.
THE ROLE OF EMMPRIN IN PERIRENAL FAT INVASION CLEAR CELL RENAL CELL CARCINOMA
https://medicopublication.com/index.php/ijfmt/article/view/13645