Menganalisis pengaruh intervensi psiko-edukasi terhadap pengetahuan oral hygiene dan tekanan psikologis pada orang tua anak penderita leukemia. Desain penelitian ini adalah quasi-eksperimental pre-posttest control group design. Sampel penelitian adalah 70 ibu yang memiliki anak leukemia (kelompok intervensi = 35 ibu; kelompok kontrol = 35 ibu). Variabel independen adalah psiko-edukasi, sedangkan variabel dependen adalah pengetahuan kebersihan mulut dan tekanan psikologis. Instrumen yang digunakan adalah angket pengetahuan dan Depression-Anxiety-Stress Scale (DASS-21). Analisis data menggunakan Wilcoxon signed rank test dan Mann Whitney U-test dengan signifikansi α = 0,05.
Pengetahuan yang paling banyak diketahui oleh orang tua adalah tentang bagaimana melakukan perawatan mulut (37,3%). Semua parameter pengetahuan tentang oral hygiene mengalami peningkatan setelah diberikan intervensi psiko-edukasi. Intervensi psiko-pendidikan berdampak pada pengurangan tekanan psikologis; depresi (p = 0,000), ansietas (p = 0,001) dan stres (p = 0,000).
Sebagian besar orang tua yang anaknya menderita kanker mengalami tekanan psikologis berupa depresi, kecemasan dan stres dengan rentang gejala mulai dari yang ringan hingga sedang. Intervensi psiko-pendidikan dapat meningkatkan pengetahuan tentang kebersihan mulut dan mengurangi tekanan psikologis pada orang tua.
Penulis: Ilya Krisnana, Iqlima Dwi Kurnia, Pujiati, I.D.G UgrasenaYuni Sufyanti Arief
Diterbitkan pada :
Asian pacific Journal of Cancer Prevention, Vol. 22 No 2, DOI:10.31557/APJCP.2021.22.2.485