VIEWSPRO Ciptakan Ide-ide Inovatif dari Seluruh Peserta

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Presentasi karya essay dari masing-masing kelompok. (Foto: SS Zoom Meeting)

UNAIR NEWS VIEWSPRO kembali menggelar serangkaian acara yang merupakan puncak dari seluruh kegiatan pada Minggu pagi (30/05/2021). Dalam hal ini, terdapat 8 tim delegasi yang lolos ke babak final dari masing-masing fakultas.

Puncak acara VIEWSPRO turut menghadirkan juri dari beberapa dosen dan alumni PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi. Dalam pelaksanaannya, acara ini dihadiri oleh Ragil Angga Prasetya, drh., M.Si. selaku juri essay, Susy Katikana Sebayang SP., M.Sc., Ph.D. selaku juri publik speaking, dan Bastian Ragas. S.Pi. selaku juri poster.

“Acara VIEWSPRO tahun ini berlangsung sangat baik, terutama apresiasi kepada segenap panitia yang telah melangsungkan acara,” ujar Dr. Ragil yang merupakan dosen kedokteran hewan.

Saat dihubungi UNAIR NEWS, Nur Padilah selaku ketua pelaksana bercerita tentang persaingan yang sangat ketat pada perlombaan VIEWSPRO tahun ini, melihat hanya 8 dari 12 delegasi yang lolos ke babak final setelah seleksi pemberkasan dilaksanakan. Mengusung tema “Optimalisasi Peran Mahasiswa dalam Inovasi dan Teknologi Guna Mewujudkan Indonesia Emas 2045”, mahasiswa FPK tersebut mengungkapkan kegembiraan atas terlaksananya acara yang berlangsung selama 1 bulan.

“Beberapa karya dari peserta benar-benar membuktikan bahwa mereka layak mendapatkan apresiasi. Salah satu yang menarik perhatian adalah essay dengan judul “E-COFFE” yang merupakan aplikasi untuk memberdayakan dan mengembangkan petani kopi sebagai provider edukasi dan pemasaran,” jelasnya.

Selanjutnya, Faridatul Mustopia, salah satu tim penyusun essay tersebut menjelaskan bahwa dengan minimnya pengetahuan petani kopi dalam pengelolaan tanaman kopi, membuat dia dan kedua rekannya antusias untuk terus mengembangkan aplikasi tersebut. Sehingga mampu membantu petani kopi dalam hal edukasi dan menyongsong Indonesia emas 2045 kedepannya.

“Acara semacam ini perlu untuk terus digalakkan dan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Selain dapat mengasah keterampilan mahasiswa dalam bidang kepenulisan ilmiah, acara ini juga bermanfaat bagi generasi muda bangsa untuk terus berinovasi dan menciptakan sebuah ide yang berbeda,” paparnya. 

Penulis : Azka Fauziya

Editor : Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp