UNAIR NEWS – Virus Covid-19 hingga saat ini masih menjadi sebuah pandemi bagi sebagian negara di belahan dunia. Hal ini menyebabkan sebagian kegiatan yang dilakukan secara offline, kini beralih menjadi serba online. Di sektor pendidikan, kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi dilaksanakan secara online demi menjaga satu sama lain dari paparan covid-19. Akan tetapi seiring berjalanya waktu, timbul rasa bosan dalam menjalankan perkuliahan secara daring.
Mengatasi hal itu, KM UNAIR Banyuwangi menggelar Dialog Responsif dengan tema “Membangun Relationship Yang Sehat Mengatasi Bosen Kuliah Daring” yang dilaksanakan secara online pada Jumat (28/05), melalui Platfrom Zoom Meeting. Mendatangkan dua pemateri sekaligus, KM UNAIR Banyuwangi mengundang Ketua Help Center UNAIR, Dr. Liestianingsih D, M.Si., dan Tim Help Center UNAIR, Muthmainnah, S.KM., M.Kes sebagai narasumber Dialog Responsif kali ini.
Diwawancarai UNAIR NEWS, Ketua Pelaksana Dialog Responsif Zulfikar Assagaf mengunkapkan, selain untuk menjawab pertanyaan mahasiswa terkait keresahan perkuliahan secara online, Dialog Reponsif ini dapat memberikan refrensi kepada mahasiswa untuk mengatasi bosan kuliah secara daring
“Sehingga nantinya pemateri yang hadir dapat memberikan arahan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi mahasiswa, terutama bagi mahasiswa yang memiliki masalah pribadi maupun masalah dengan dosen terkait perkuliahan secara daring ini,” jelasnya
Dalam pemaparan materi pertama, Dr. Liestianingsih D, M.Si selaku ketua help center UNAIR menjelaskan terkait Help Center yang ada di lingkup Universitas Airlangga.
“Sejarah berdirinya Help Center UNAIR ini berawal dari dibukanya layanan konsultasi bagi mahasiswa maupun dosen di lingkup FISIP UNAIR, seiring berjalanya waktu , melihat banyaknya antusiasme dan keinginan seluruh civitas akademika UNAIR. Maka didirikanya Help Center UNAIR sebagai sarana konsultasi bagi mahasiswa maupun dosen UNAIR,” ujarnya
“Bagi mahasiswa maupun dosen yang ingin konsultasi dengan pihak Help Center UNAIR, dapat menghubungi nomor yang telah disediakan di web Help Center UNAIR. Selain itu, pelayanan konsultasi ini tidak membutuhkan biaya apapun bagi seluruh civitas akademika UNAIR,” imbuhnya
Setelah pemaparan pertama selesai, Muthmainnah, S.KM., M.Kes., selaku Tim Help Center UNAIR sekaligus pemateri kedua pada kegiatan Dialog Responsif kali ini menjelaskan tentang masalah yang kerap dihadapi mahasiswa selama perkuliahan secara daring.
“Masalah yang sering dihadapi mahasiswa selama perkuliahan daring berlangsung yaitu rasa bosan yang mengakibatkan semangat belajar di kalangan mahasiswa semakin menurun. Dalam mengatasi ini perlu adanya motivasi diri dan dorongan dari orang tua. Bukan kita semakin bermalas-malasan,” ujarnya
Pada akhir, Menteri Administrasi dan Kesejahteraan Mahasiswa Dhiya An-najaaty berharap dengan adanya kegiatan Dialog Responsif ini mahasiswa menemukan solusi untuk mengurangi rasa jenuh ketika perkuliahan daring berlangsung.
“Dengan adanya sosialisasi seputar Help Center UNAIR ini, Kami berharap nantinya mahasiswa dapat lebih mengenal Help Center yang ada di UNAIR. Serta apabila terdapat masalah pribadi atau dengan dosen tertentu, dapat berkonsultasi dengan pihak Help Center dan dapat ditemukan solusi yang tepat dalam mengatasinya,” tutupnya
Penulis: Ananda Wildhan Wahyu Pratama
Editor: Nuri Hermawan
