UNAIR NEWS – Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (FKp UNAIR) kembali memilih pengurus baru Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Keperawatan periode 2021-2026 pada acara temu alumni II, Rabu (19/5/2021). Acara yang dilaksanakan via Zoom Meeting itu dihadiri oleh puluhan alumni FKp UNAIR dari beragam profesi yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia.
Prof. Dr. Ah Yusuf, S.Kp., M.Kes selaku Dekan FKp UNAIR mengatakan, pemilihan pengurus baru yang dilakukan merupakan awal sebuah pengabdian yang luar biasa untuk almamater dan bangsa. Guru besar keperawatan ke-11 itu juga mengatakan pengurus IKA FKp UNAIR dari berbagai wilayah yang akan dibentuk nantinya akan dilakukan pelantikan oleh PP (Pengurus Pusat) IKA UNAIR. Hal itu, imbuhnya, merupakan bagian FKp UNAIR untuk terus mampu memberikan sumbangsih nyata terhadap peradaban bangsa dan negara.
“Pengurus baru IKA FKp UNAIR yang nantinya terpilih diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang nyata bagi bangsa dan negara ini,” ucapnya.
Saat memasuki acara sosialiasi rekomendasi Dekan dan pembentukan pengurus baru, tercatat Dr. M. Hasinuddin, S.Kep., Ns., M.Kep memperoleh suara terbanyak untuk menjabat sebagai ketua, dan Dhian Satya Rachmawati, S.Kep., Ns., M.Kep sebagai sekretaris. Kemudian disusul dengan pemilihan pengurus inti yang lain serta pemilihan koordinator wilayah dari Sumatera hingga Papua.
Mengenai misi UNAIR menjadi 300 besar kampus kelas dunia, dalam sambutannya, Hasinuddin mengajak kontribusi dan partisipasi alumni untuk mendukung langkah itu. Saat ini, imbuhnya, telah banyak alumni yang bereputasi seperti Dr. Abdul Aziz Alimul Hidayat, S.Kep., Ns., M.Kes sebagai Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sr. Reinarda Sri Winarni sebagai Direktur Keperawatan RSK St Vincentius A Paulo Surabaya, Jany Prihastuty sebagai Direktur Keperawatan RS Premiere Surabaya, dan lain-lain.
“Alumni harus mampu memberikan gambaran yang utuh terkait nilai-nilai yang dimiliki FKp UNAIR dimanapun berada, mari memberikan kontribusi dengan menerapkan nilai HEBAT dan SMART University yang sudah di bangun di UNAIR,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai program alumni kedepan, Hasinuddin mengatakan banyak program yang akan dilakukan selama lima tahun mendatang. Itu sebagai bentuk kontribusi nyata untuk memajukan almamater dan bersinergi untuk mewujudkan FKp dan UNAIR yang lebih baik.
“Banyak program yang akan kami jalankan untuk menjaga nama baik almamater, yaitu dengan meningkatkan kinerja dan prestasi alumni di masing-masing instansi, memposting prestasi UNAIR dan alumni pada media sosial masing-masing untuk meningkatkan kredibilitas lembaga, aktif mengisi tracing alumni UNAIR, melakukan baksos dengan afiliasi alumni UNAIR, membantu sesama alumni UNAIR di masyarakat dan tempat kerja, mendukung dan terlibat aktif dalam peningkatan akreditasi UNAIR, memperluas jejaring alumni UNAIR dengan dunia kerja, dan masih banyak yang lain,” ungkapnya yang juga sebagai ketua STIKES Ngudia Husada Madura.
Sebelum menutup acara, Hasinuddin mengatakan banyak yang harus dilakukan oleh alumni. Salah satu hal yang sangat penting adalah menguatkan komunikasi dan jaringan melalui media sosial. Baik antar alumni yang sudah lama maupun alumni yang baru saja selesai studi.
“Kami sangat bersyukur acara pemilihan pengurus alumni mendapat support dari dekan yang berkenan hadir langsung dan memberi penguatan kepada pengurus baru. Harapan kami pengurus alumni yang baru dapat bersinergi dengan fakultas maupun universitas untuk meningkatkan prestasi membaga. Mari berjuang bersama-sama untuk membangun negeri melalui profesi dan instansi dimanapun kita berada,” pungkasnya.
UNAIR sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia selalu mendorong kontribusi alumni untuk meningkatkan daya saing global.
Penulis: Adelya Salsabila Putri
Editor: Khefti Al Mawalia
