Peningkatan Produktivitas Oithona sp. dengan Tepung Ikan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Solusiternak ID

Oithona sp merupakan pakan alami yang banyak digunakan pada pembenihan ikan dan udang adalah. Oithona sp. adalah sejenis copepoda yang memiliki ciri tonjolan kecil terdapat pada segmen pertama urosome. Pakan alami ini banyak digunakan dalam budidaya komoditas perikanan karena memiliki harga yang relatif murah dibandingkan dengan Artemia sp. dan kandungan gizi yang tinggi. Salah satu kendala dalam perkembangbiakan Oithona sp. adalah pakan. Pakan tersebut digunakan oleh Oithona sp. untuk mendukung pertumbuhan dan reproduksi sehingga produksinya bisa mencukupi. Jika kandungan kalsium dan protein dalam pakan yang digunakan tidak mencukupi untuk Oithona sp. Salah satu alternatif yang bisa digunakan sebagai pakan Oithona sp. adalah tepung ikan. Tepung ikan ini memiliki kelebihan, yaitu nilai proteinnya tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung ikan terhadap produktivitas Oithona sp.

Induk Oithona sp. yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari Balai Pengembangan Budidaya Laut Lampung. Penelitian dilaksanakan selama 14 hari dengan pemberian pakan 3 kali sehari sesuai dengan perlakuan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 ulangan dan 4 perlakuan, yaitu A (Oithona sp. dengan pakan Chaetoceros sp. 200 x 104 sel/ml sebagai kontrol), B (Oithona sp. dengan pakan tepung ikan 0,03 gram/L), C (Oithona sp. dengan pakan tepung ikan 0,10 gram/L air, dan D (Oithona sp. dengan pakan tepung ikan 0,17 gram/L air). Bibit Chaetoceros sp. yang digunakan berasal dari Balai Pengembangan Budidaya Laut Lampung sedangkan tepung ikan berasal dari Sidomulyo, Lampung. Kultur Oithona sp. dilakukan dengan media air laut sebanyak 1L. Tempat kultur dilengkapi dengan aerasi, penerangan untuk fotosintesis mikroalga, dan pemupukan menggunakan 1 ml pupuk Conway, 1 ml pupuk silikat dan 1 ml vitamin C. Volume benih dimasukkan ke dalam masing-masing botol kultur dengan kepadatan 104 ind/ml. Parameter penelitian yang diamati meliputi kepadatan dan pertumbuhan Oithona sp. serta kualitas airnya. Perhitungan kepadatan populasi Oithona sp. dilakukan setiap hari. Pengambilan sampel untuk setiap perlakuan diulangi sebanyak 10 kali. Hasil menunjukkan tidak ada berpengaruh nyata terhadap kepadatan dan pertumbuhan Oithona sp. Hal ini menunjukkan bahwa tepung ikan tidak efektif digunakan untuk meningkatkan produksi Oithona sp.

Penulis: Muhammad Browijoyo Santanumurti, S.Pi., M.Sc.

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:

https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/718/1/012042/pdf

Santanumurti, M. B., Samara, S. H., Wiratama, A., Putri, B., & Hudaidah, S. (2021, March). The effect of fishmeal on the density and growth of Oithona sp.(Claus, 1866). In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 718, No. 1, p. 012042). IOP Publishing.; https://doi.org/10.1088/1755-1315/718/1/012042

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp