Scientific Training Fasilitasi Mahasiswa FKM UNAIR Banyuwangi dalam Penulisan Ilmiah

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sesi Foto Bersama di Penghujung Acara Scientific Training. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Usung materi mengenai penulisan jurnal, Himpunan Mahasisawa FKM UNAIR Banyuwangi atau yang lebih dikenal dengan B-PHA (Banyuwangi Public Health Association) kembali mengadakan Scientific Training pada hari Sabtu pagi (08/05/2021). Acara yang diadakan melalui Zoom Meeting tersebut merupakan program kerja dari divisi keilmuan di B-PHA yakni In-App (Intellectual Application). 

Panitia mendatangkan Susy Katikana Sebayang, S.P., M.Sc., Ph.D., (dosen FKM UNAIR Banyuwangi) dan Xindy Imey Pratiwi (mahasiswa FKM UNAIR Banyuwangi angkatan 2017) sebagai pemateri. Scientific Training yang biasa disingkat ST tersebut dikhususkan bagi mahasiswa FKM UNAIR Banyuwangi angkatan 2018-2020. 

Scientific Training kali ini mengangkat tema “Best Creation For the Best Inovation in Word (Write on Radiant and Dauntless)”. Jika dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai kreasi terbaik dalam kata (word) serta bersinar dan berani (radiant and dauntless). Dibalik tema tersebut, mengandung makana agar peserta dapat menulis karya yang bersinar, dalam hal ini memunculkan inovasi cemerlang serta berani mengungkapkan gagasannya dalam serangkaian kata pada tulisan ilmiah.

Berdasarkan keterangan Putri Anggita selaku Penanggung Jawab Proker tersebut, ST diadakan untuk mencapai beberapa tujuan. Diantaranya agar mahasiswa mampu membuat artikel ilmiah dan mempublikasikannya ke jurnal nasional maupun internasional, mengerti akan melakukan publikasi paling rendah pada jurnal nasional yang ber-ISSN, serta mengerti gaya penulisan dalam artikel serta pengambilan sitasi.

“Dan juga kami dari divisi In-App ini memfasilitasi mahasiswa FKM UNAIR Banyuwangi semester 4-8 untuk membuat jurnal yang mana jurnal ini sebagai salah satu syarat kelulusan,” tutur Putri.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, sambungnya, maka tahun ini dilakukan inovasi pada luaran dari acara ST. Jika tahun sebelumnya ST hanya berhenti di tahap pelatihan, maka pada periode ini juga akan diberikan fasilitas untuk merealisasikan hasil dari pelatihan. Mahasiswa FKM UNAIR Banyuwangi yang berminat menulis jurnal akan diarahkan oleh pihak In-App hingga karya ilmiahnya terpublikasikan.  

“Kita dari pihak In-App juga akan memfasilitasi untuk mencarikan dosen pembimbingnya,” terang mahasiswa S1 Prodi Kesehatan Masyarakat angkatan 2020 tersebut.

Nantinya, imbuh Putri, luaran ini akan dijadikan sebagai salah satu indikator keberhasilan acara. Dengan melihat seberapa banyak mahasiswa yang telah berhasil melakukan publikasi karya ilmiahnya dengan bimbingan dosen. Untuk dosen sendiri nantinya akan dicarikan yang sesuai dengan topik pembahasan karya ilmiah mahasiswa yang mengajukan.

“Intinya kita dari In-App ini memfasilitasi mahasiswa FKM PSDKU untuk membuat jurnal sampai kami carikan dosen pembimbingnya,” tegas Putri. 

Sebagai PJ dari Scientific Training, Putri berharap dengan adanya proker ST ini akan bermanfaat untuk mahasiswa FKM UNAIR Banyuwangi dalam pembuatan jurnal. Serta dapat memberi semangat untuk mahasiwa yang sudah mulai menulis jurnal dengan adanya fasilitas dari In-App untuk mencarikan dosen pembimbing.

Penulis: Tyas Ratna Manggali

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp