Update Potensi Alginat dalam Sistem Penghantaran Obat

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sumber: https://bogsural.ru/

Alginat adalah salah satu polimer alami yang sering digunakan dalam sistem penghantaran obat dan protein. Penggunaan alginat dapat memberikan beberapa keuntungan antara lain kemudahan dalam proses pembuatan, biokompatibilitas, biodegradabilitas, dan non toksik. Ini dapat diterapkan ke berbagai rute pemberian obat termasuk sistem penghantaran obat yang ditargetkan atau dilokalisir dalam target tertentu.

Alginat merupakan polisakarida yang diekstrak dari rumput laut coklat, antara lain Laminaria hyperborea, Laminaria digitata, Laminaria japonica, Ascophyllum nodosum, dan Macrocystis pyrifera. Polimer ini disusun oleh dua monomer yaitu (1Ñ4) -linked α-L-guluronate (G) dan β-D-mannuronate (M) monomer. Proporsi blok M dan G dapat bervariasi dengan jenis rumput laut dari mana sumber polimer ini diekstraksi.

Sodium alginat adalah jenis alginat yang sering digunakan dalam industri farmasi dan dapat digunakan untuk tujuan memperpanjang pelepasan obat. Alginat memiliki kemampuan berikatan silang dengan ion Ca2+ melalui proses gelasi ionotropik, biasanya di atas pH 6. Ion Ba2+ atau Zn2+ juga digunakan sebagai pengikat silang.

Beberapa kegunaan penting alginat antara lain banyak diaplikasikan sebagai nanomedicine berupa dendrimers, nanokristal, emulsi, liposom, solid lipid nanopartikel, misel, dan polymer nanopartikel yang telah memberikan keunggulan dibandingkan obat konvensional diantaranya khasiat, keamanan, sifat fisikokimia, dan profil farmakokinetik maupun farmakodinamik.

Bahan penyambung silang yang umum digunakan bersama alginat juga dipejarai dalam review ini antara lain tinjauan sifat penyambung silang untuk Mikro / Nanopartikel Alginat untuk tujuan enkapsulasi obat, juga pengaruh kation divalen pada morfologi dan efisiensi penghantaran obat, dan studi terkait lainnya menggunakan berbagai jenis penyambung silang.

Perkembangan alginat sebagai polimer pilihan dalam berbagai sistem penghantaran obat dapat disesuaikan tergantung pada permasalahan  yang harus diatasi pada bahan aktif obat atau protein atau sistem itu sendiri. Peningkatan efektivitas dan keamanan natrium alginat dalam sistem penghantaran obat atau protein dibuktikan dengan mengubah karakteristik fisikokimia obat atau protein. Dalam ulasan ini juga dibahas berbagai rute obat berbasis alginat atau protein, efektivitas alginat dalam sel induk, dan enkapsulasi sel.

Paper review ini juga telah membahas metode enkapsulasi menggunakan polimer alginat. Karakteristik fisik in vitro dan perilaku pelepasan obat termasuk mekanisme pelepasan setelah enkapsulasi juga telah dipelajari. Kemajuan terbaru dalam sistem penghantaran obat berbasis alginat in vivo serta uji toksisitasnya juga telah ditinjau.

Kesimpulan dari paper review ini memberikan tinjauan komprehensif tentang status alginat saat ini dan kemajuannya dalam penghantaran obat dan protein. Alginat sebagai pembawa obat yang potensial telah diteliti untuk penghantaran berbagai model obat dengan berat molekul rendah dan tinggi. Aplikasi polimer alginat dalam penelitian farmasi dan biomedis memiliki masa depan yang menjanjikan. Sifat terpenting alginat meliputi keamanan, biokompatibilitas, dan metode pembuatan yang sederhana. Review ini juga menyoroti kemajuan terbaru dalam polimer alginat di bidang farmasi dan biomedis. Karena biokompatibilitas, biodegradabilitas, dan nontoksisitasnya, ini diterapkan pada berbagai teknologi penghantaran obat. Dengan demikian, peneliti perlu memperbarui kemajuan dalam sistem penghantaran obat berbasis alginat dan review paper ini menjadi sumber panduan untuk penelitian di masa mendatang.

Penulis : Dewi Melani Hariyadi

Informasi detail riset kami dapat diakses pada:

https://www.hindawi.com/journals/aps/2020/8886095/

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp