UNAIR NEWS – Tampilnya Departemen Komunikasi (Depkom) sebagai departemen di UNAIR dengan peminat dan keketatan tertinggi dalam ranah ilmu sosial humaniora bukan hadir tanpa alasan. Memayungi program studi S1 Ilmu Komunikasi dan S2 Media dan Komunikasi, Depkom ternyata menawarkan keunggulan yang membawa angin segar bagi kajian ilmu komunikasi di Indonesia.
Ketua Departemen Komunikasi Titik Puji Rahayu, S.Sos., M.Comms., Ph.D. menerangkan bahwa keunggulan tersebut terletak pada kajian andalan Depkom UNAIR yang mengombinasikan ilmu komunikasi dengan pemberdayaan masyarakat.
“Kami mengarahkan penguatan kajian komunikasi kami menuju upaya pemberdayaan masyarakat. Apalagi 80% dosen kami telah bergelar doktor hingga bahkan profesor, dan banyak di antaranya adalah pakar kajian komunikasi digital,” imbuh lulusan Edith Cowan University dan University of Sidney itu.
Depkom pun juga memiliki faktor yang tidak dapat disubtitusi, khususnya dalam Urban Digital Society yang mengakomodasi Revolusi Industri 4.0. Hal tersebut menjadi bentuk respon cepat terhadap perubahan tren global Departemen Komunikasi terkuat di Indonesia Timur tersebut.
Selain keunggulan itu, Depkom juga tengah berprospek besar dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka. Depkom dalam tiga tahun ke depan akan mengusulkan implementasi project-based learning dan case-method dalam praktik digital creative productions and analysis, hilirisasi karya cipta dosen-mahasiswa, serta penguatan Global Partnership Network (GPN).
“Berbagai program tersebut dilakukan melalui kolaborasi dengan praktisi dan institusi pemerintah, lalu pengadaan hibah produksi konten kreatif serta beasiswa mahasiswa Program Fastrack Magister Media dan Komunikasi,” terangnya.
Dalam skala internasional, departemen yang telah terakreditasi A BAN-PT, ASIC, dan AUN-QA itupun tengah mengeskalasi kolaborasi, global class series, join publication, maupun short course dengan universitas di ranking 100 dunia.
Selain aspek akademik, Depkom UNAIR turut memfasilitasi peningkatan skill dan pembelajaran bagi mahasiswa melalui fasilitas ruang mini teater, laboratorium broadcast, laboratorium radio, laboratorium komputer, serta student center. Selain itu, Depkom juga mengembangkan klub-klub bagi penyaluran bakat mahasiswa seperti Public Relations, Jurnalistik, Audio Visual, Desain Grafis, Radio, Event Organizer, Olahraga, dan Fotografi.
Melalui kualitas dan berbagai progres akademik tersebut, Depkom UNAIR nyatanya telah berhasil menghasilkan puluhan alumni bereputasi di bidangnya. Beberapa di antaranya adalah Presenter, Reporter, dan Produser media Herma Retno Prabayanti, UI/UX Producer Apple Inc Ari Sufianti, Founder Konsultan Digital Marketing Kinetik Intan Fitrannisa, pemilik merek baju Lei & Kei Mirna Paramita, dan masih banyak lagi.
Berbagai pencapaian alumni di tingkat nasional hingga internasional tersebut menjadi bukti bahwa Depkom UNAIR berkomitmen terhadap pengembangan kualitas lulusan yang bertaraf global.
Apalagi melihat pengembangan kurikulum yang diarahkan pada komunikasi digital, pemberdayaan masyarakat, serta adaptasi Revolusi Industri 4.0, tidak mengherankan jika ke depannya Depkom UNAIR akan menyuguhkan kualitas akademik dan lulusan yang lebih hebat di masa depan.(*)
Penulis: Intang Arifia
Editor: Khefti Al Mawalia