UNAIR NEWS – Makin menyebarnya virus Covid-19 membuat masyarakat berbondong-bondong membeli kebutuhan rumah tangga secara berlebihan sehingga persediaan rumah tangga menjadi habis tak bersisa. Begitu pula dengan alat dan bahan kesehatan, salah satunya adalah hand sanitizer.
Oleh karena itu, kelompok 170 dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) BBM ke-63 Universitas Airlangga mengajarkan cara membuat hand sanitizer sendiri di rumah dengan cara yang mudah kepada anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir, Surabaya, Jawa Timur.
Sepuluh mahasiswa Universitas Airlangga yang mengikuti program KKN pada hari Rabu (27/1/2021) tersebut antara lain Aulia Nisa Nabila Makarim (FKH), Jasmine Abitha Maysha Amadea (FKH), Shindy Ayu Anggraini (FKM), Azza Adilia Faradiba (FPK), Melly Marista (FPK), Dessy Fitrianti (FPK), Satrio Suryo Utomo (FPK), Rafly Rizaldi Novianto (FPK), Jeremy Christian Santoso (FPK), dan Rudy Zakariya (FPK).
Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat hand sanitizer cukup mudah, yaitu alkohol 70%, aloevera gel, dan dispenser sabun cuci tangan. “Alat dan bahan ini sebenarnya cukup mudah ditemukan di pasar maupun di toko terdekat Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir itu,” ujar Dessy.
Dessy memberikan instruksi untuk membuat hand sanitizer dan anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir. Langkah pertama yaitu mencampur 300 ml alkohol 70% dengan 100 ml gel lidah buaya. Di situ anak-anak dibantu Dessy untuk menuangkan bahan-bahan tersebut.
Setelah itu, kedua bahan tersebut diaduk sampai rata dan dimasukkan ke dalam dispenser sabun cuci tangan. Kemudian dispenser tersebut ditempel di tembok dekat pintu masuk dengan cara dipaku. Tak lupa juga untuk menempelkan dispenser tersebut, anak-anak panti asuhan dibantu oleh Rafly dan Rudy.
“Karena saat ini masih pandemi, kita harus selalu menjaga kesehatan dan juga kebersihan tangan, yaitu dengan cara menggunakan hand sanitizer apabila di sekitar kita tidak terdapat tempat untuk mencuci tangan,” ujar Dessy selaku penanggung jawab kegiatan. (*)
Penulis: Aulia Nisa Nabila Makarim
Editor Binti Q. Masruroh