UNAIR NEWS – Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga telah menyelenggarakan yudisium kepada 33 mahasiswa yang terdiri dari 28 mahasiswa sarjana dan 5 magister pada Rabu, (10/02/2021). Acara tersebut diselenggarakan secara daring melalui Zoom Cloud Meeting. Yudisium tersebut merupakan proses akademik yang menyangkut pengumuman nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik.
Acara Yudisium dibuka dengan doa yang dipimpin oleh Dr. Makhfudli, S.Kep. Ns., M.Ked. Trop. Acara dilanjutkan dengan pengumuman mahasiswa berprestasi program magister oleh Dr. Retno Indrawati, S.Kp., M.Kep.
Mahasiswa berprestasi 1 program magister yaitu Dyah Priyantini yang telah menyelesaikan masa studi magister hanya dalam 3 semester bersama 3 mahasiswa lainnya dengan bimbingan Prof. Prof. Dr. Nursalam M.Nurs. (Hons) dan Dr. Tintin Sukartini, S.Kp., M.Kes.
Kemudian, dilanjutkan dengan pengumuman mahasiswa berprestasi peringkat 1 program sarjana alih jenis yaitu Puput Ika Retnowati dengan IPK 3,83, peringkat 2 diraih oleh Sutejo dengan IPK 3,83, dan peringkat 3 diperoleh Widiyas Ulfia Rachma dengan IPK 3,79.
Dyah Priyantini berterima kasih kepada Prof Nursalam dan Dr. Tintin sebagai dosen pembimbingnya. Ia menambahkan bahwasannya ia adalah mahasiswa yang biasa-biasa saja, tetapi dengan bimbingan beliau, Dyah mendapatkan banyak hal baru di program magister ini. Sehingga, Dyah dapat menyelesaikan studi dengan tepat waktu. Ia meyakini bahwa selama seseorang mau berjuang, pasti akan mendapatkan apa yang diinginkan dan dibarengi dengan doa untuk membanggakan kedua orang tua.
Kemudian dilanjutkan dengan Puput Ika R. yang juga memberikan pesan kesannya. Ia berterimakasih kepada para dosen dan staf FKp UNAIR, terutama dosen pembimbingnya yang telah semaksimal mungkin membimbing dalam penyusunan skripsi. Ia berharap agar nantinya dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan diinstansi selanjutnya.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FKp UNAIR Prof AH Yusuf. S.Kp., M.Kes.
“Untuk mahasiswa sarjana keperawatan silakan melanjutkan pada tahap profesi. Karena memang keperawatan merupakan applied science. Jadi kalau belum melanjutkan ke tahap profesi maka belum bisa dikatakan anda adalah perawat, ” terang Prof Yusuf.
Prof Yusuf juga mengucapkan selamat kepada 4 mahasiswa magister yang telah menjadi role model untuk bisa lulus pertama dengan masa studi tiga semester. Ia berharap agar hal ini dapat ditiru oleh angkatan selanjutnya.
Ia berharap untuk selanjutnya mahasiswa dapat berkarya dan memberikan pada khalayak ramai kebaikan dalam instusi FKp UNAIR. Ia berpesan agar mahasiwa yang lulus dapat menjaga nama baik almamater khususnya FKp UNAIR sehingga kebaikan di sini dapat dikembangkan dan yang terakhir agar dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar. (*)
Penulis : Khoirunnisa S
Editor: Binti Q. Masruroh