Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran informasi mengenai sistem pengendalian intern atas penggajian karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim). Interview atau wawancara merupakan suatu metode pengumpulan data dengan menggunakan komunikasi langsung dengan pihak yang berwewenang di dalam organisasi untuk memberikan informasi tentang masalah yang berkaitan dengan penggunaan sistem pengendalian intern atas penggajian.
Sebagaimana telah diketahui, bahwa dalam suatu perusahaan dapat terjadi masalah yang disadari ataupun tidak disadari keberadaannya, yang dapat mengakibatkan terhambatnya tujuan perusahaan yang akan dicapai. Sistem dan prosedur penggajian PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk secara keseluruhan dikatakan baik, karena sistem dan prosedur penggajian sudah memenuhi unsur pengendalian yang memadai, hal tersebut dapat terlihat dari fungsi–fungsi atau bagian–bagian yang berkaitan dengan sistem penggajian dalam kaitannya dengan aktifitas sistem informasi akuntansi penggajian, sudah melibatkan fungsi-fungsi atau bagian–bagian yang terkait pada sistem penggajian, serta praktik yang sehat sudah berjalan dengan baik.
Sistem pengelolaan gaji dan upah yang dijalankan oleh PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk dilakukan secara komputerisasi. Cara ini jelas sangat efektif untuk ukuran suata perusahaan karna dapat menghemat waktu dalam pembagian gaji karyawan, serta tingkat keamanannya dapat terjaga. Untuk struktur organisasi pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk sudah tersusun dengan baik. Dimana tugas dan tanggung jawab fungsional terpisah dengan jelas dan tegas yang mana hal itu berkaitan dengan pengendalian intern perusahaan. Sistem ketenagakerjaan dan kebijkan, serta sistem penggajian yang dibuat oleh perusahaan juga telah tersusun dengan baik dan jelas. Akan tetapi, dalam kegiatan penggajiannya, masih terdapat sedikit kekurangan atau kelemahan yang sekiranya sedikit akan mempengaruhi tingkat efisiensi akan pengendalian intern perusahaan.
Hasil analisis atas unsur pengendalian intern atas sistem akuntansi penggajian pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur menunjukkan terdapat kendala seperti: data kehadiran pegawai, menyangkut data perjalanan dinas, serta pembagian tanggung jawab pekerjaan. Untuk mengatasi masalah tersebut, misalnya pada permasalahan data perjalanan dinas, sistem aplikasi dalam penginput perjalanan dinas pegawai meminimalisir petugas melakukan kesalahan, dan perusahaan membuatkan COA tersendiri untuk perjalanan dinas pegawai agar dapat mengontrol seberapa besar pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan. Prinsip dalam menyusun struktur organisasi, yaitu pemisahan antara setiap fungsi yang ada dari staf, penyelia, pemimpin sub divisi, pemimpin divisi, pemimpin bidang operasional dan pemimpin, pemisahan fungsi dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja yang dapat mengakibatkan kerugian perusahaan. Organisasi, pelaksanaan kerja secara sehat dan pegawai berkualitas dinilai lebih efektif dalam melaksanakan pengendalian internal penggajian pada perusahaan.
Penulis: Anak Agung Gde Satia Utama
Secara menyeluruh, isi tulisan ini dapat dilihat dan diunduh pada laman berikut:
https://sarpublication.com/media/articles/SARJBM_26_110-117_c.pdf