UNAIR NEWS – Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Moh. Nasih kembali melantik beberapa pejabat baru di lingkungan UNAIR. Dilangsungkan di Aula Garuda Mukti Kampus C UNAIR dan via Zoom pada Rabu (16/12), pejabat baru yang terdiri dari Ketua – Sekretaris Lembaga dan Pusat, Wakil Dekan, Direktur – Wakil Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut serta Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Manajer Rumah Sakit Universitas Airlangga, Kepala Asrama, Ketua – Sekretaris Departemen, Koordinator Program Studi, semuanya dengan khidmat mengikuti proses pelantikan hingga usai.
Pada kesempatan itu, Prof. Nasih membuka sambutannya dengan mengucap syukur atas nikmat sehat yang masih diberikan Tuhan. Terlebih, di tengah kondisi pandemi yang belum usai, Prof. Nasih menegaskan bahwa kesehatan yang bisa dirasakan sampai saat ini merupakan anugerah terbesar.
“Alhamdulillah, sampai detik ini kita semua masih diberikan nikmat sehat wal ‘afiat,” tandas Prof. Nasih.
Selanjutnya, kepada pejabat yang dilantik Prof. Nasih juga mengatakan, sebagai pejabat baru dibutuhkan energi yang luar biasa. Baik energi fisik maupun non fisik. Menurutnya, hal itulah yang nanti akan menjadi bekal dalam membawa UNAIR semakin baik lagi selama lima tahun ke depan.
“Amanah ini memang berat, tapi dengan komitmen yang dimiliki oleh semua pimpinan baru, saya yakin bisa dikerjakan dan dijalani dengan baik,” ujar Prof. Nasih.
Pada akhir, Prof. Nasih juga menyinggung perihal gagasan SMART University. Menurutnya, ada lima nilai besar yang terdapat dalam program SMART University. Nilai-nilai itu, sambungnya, akan menjawab tantangan masa depan, salah satunya pesatnya perkembangan teknologi yang akan menggantikan banyak peran manusia.
“Inilah yang menjadi tantangan terbesar untuk membawa generasi penerus kita ke depan agar mampu untuk memenangkan persaingan,” tandasnya.
Intinya, tandas Prof. Nasih, pendidikan ke depan harus relevan dengan tuntutan dan tantangan zaman. Relevansi itu, menurutnya, memang sangat berat.
“Untuk itu saya harap semua yang ada di level departemen dan program studi bisa mengoptimalkan untuk melahirkan pendidikan yang mempunyai relevansi dan menjawab tuntutan serta tantangan masa depan,” pungkasnya.
Penulis: Nuri Hermawan
