UNAIR NEWS – Pendemi virus Covid-19 yang hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda menghilang membuat hampir seluruh kegiatan mahasiswa yang mulanya dirancang untuk offline kemudian harus di rancang ulang menjadi kegiatan yang bersifat daring guna menghindari penyebaran virus Covid-19.
Sama halnya seperti yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Vokasi Universitas Airlangga. Kegiatan seminar dan kongres IKMVI dilakukan dengan cara daring. BEM Fakultas Vokasi UNAIR menjadi tuan rumah.
“Dikarenakan pendemi virus Covid-19 maka seminar dan juga kongres tahun ini diselenggarakan secara daring melalui zoom meeting dan google meet,” ungkap Endik Ridho N selaku ketua Seminar dan Kongres IKMVI.
Acara IKMVI telah berjalan lima tahun. Dalam acara tersebut panitia acara mengundang Yudi Harianto selaku Sub Koordinator Kemahasiswaan Dit. PTVP / Analis Kebijakan Ahli Muda.
Seminar berlangsung pada tanggal 12 Desember 2020. Seminar tersebut mengusung tema “A call for youth vocational student: Answering the Sustainable Development Goals 2045”. Peserta yang hadir kurang lebih 250 orang dan berjalan cukup meriah karenakan tema yang dibawakan menarik perhatian para peserta.
Dalam kesempatan itu, Yudi menjelaskan terkait bagaimana pentingnya peran mahasiswa lulusan dari vokasi dalam menyiapkan SDGs 2045. Selain menjelaskan betapa pentingnya lulusan vokasi, Yudi juga menjelaskan terkait perkembangan pendidikan vokasi di Indonesia.
Acara selanjutnya yaitu kongres berkelanjutan dengan dihadiri oleh 10 UNISTA yang ada di Indonesia. Dalam acara itu Dewan Perwakilan Pusat (DPP) mengesahkan 2 UNISTA. Kongres berjalan cukup panjang, sengit, dan juga sangat banyak ilmu baru yang disampaikan tiap-tiap delegasi.
Di dalam kongres dibahas LPJ tiap UNISTA, LPJ Dewan Perwakilan Pusat, dan masih banyak lagi. “Dan yang paling penting kita di sini akan membahas terkait pemilihan ketua IKMVI,” ucap Endik.
Penulis : Endik Ridho N
Editor: Binti Q. Masruroh