Paparan plumbum di lingkungan berdampak toksik dan mengganggu pertumbuhan fisik, sistem saraf, perkembangan, gangguan memori, dan gangguan belajar, defisit kognitif, gangguan psikologis dan perilaku, serta temperamen negatif anak. Plumbum bersifat sangat toksik dan merugikan tumbuh kembang anak dan dampak negatif paparan plumbum pada anak menetap sampai dengan dewasa. Temperamen adalah pola perilaku masa anak yang menetap yang menjadi dasar pola kepribadian dimasa dewasa. Temperamen negatif yang dikenal dengan istilah difficult child ditandai dengan pola perilaku anak yang sukar beradaptasi, keras kepala, sering menentang, tantrum dan memaksakan kehendak, serta slow to warm up yang ditandai dengan perilaku pasif, lambat beradaptasi dengan suasana perasaan yang cenderung mudah berubah,
Zinc adalah elemen penting dalam tubuh. Peningkatan radikal bebas produksi dan stres oksidatif dapat mengganggu fungsi homeostasis. Zinc bermanfaat dalam meningkatkan konsentrasi belajar, memperbaiki memori dan daya ingat serta meningkatkan kekebalan tubuh. Kadar zinc yang berlebihan atau kurang akan berdampak buruk karena zinc berperan dalam metabolisme 100 enzim dalam tubuh. Zinc merupakan mikronutrien esensial dari metabolisme fisiologis. Zinc berperan penting dalam katalisasi aktivitas enzim, berperan dalam struktur protein dan regulasi expresi gen. Zinc berperan penting dalam sintesis protein dan DNA, penyembuhan luka, struktur tulang dan perbaikan sistem imun. Defisiensi zinc dapat mengakibatan tumbuh kembang terganggu, rambut rontok, diare, menurunnya sistem imun, dan dermatitis. Defisiensi zinc juga menyebabkan keterlambatan proses tumbuh kembang anak.
Plumbum diserap melalui sistem pencernaan, dimana penyerapan zinc dan plumbum saling berlawanan dengan akibat penyerapan zinc akan mengangggu penyerapan plumbum. Penelitian pengaruh plumbum, zinc, dan rasio zinc per plumbum dengan temperamen bertujuan untuk mengetahui dampak zinc dan pb terhadap temperamen anak. Penelitian dilakukan di sekolah dasar di daerah kumuh di Surabaya yang merupakan daerah padat penduduk dan risiko paparan logam berat cukup tinggi. Subjek penelitian adalah 44 siswa kelas 3 sampai kelas 6 sekolah dasar dengan tehnik consecutive sampling. Pemeriksaan plumbum dan zinc diambil dari rambut dengan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) dan pemeriksaan temperamen dengan menggunakan Indonesia’s Children’s Temperament Questionnaire yang diisi oleh care giver anak.
Hasil pemeriksaan plumbum dan Zink, ratio Zink per Pb dengan temperamen dianalisa dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar zinc memengaruhi temperamen anak. Zinc adalah elemen penting yang diperlukan tubuh namun kadar zinc yang berlebihan dapat berdamap negatif terhadap temperamen anak.
Penulis: Dr. Yunias Setiawati., dr, SpKJ(K).
Informasi detail dari artikel ini dapat diakses pada laman berikut: http://www.medicopublication.com/index.php/ijphrd/article/view/9146/8553
(The Effect of Plumbum, Zinc and Zinc Ratio on Plumbum in Children’s Temperament)