UNAIR NEWS – Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (FV UNAIR) telah sukses merayakan pesta demokrasi dengan diadakannya Pemilu Raya Mahasiswa (Pemira) secara online. Kegiatan itu berlangsung pada hari Senin, (7/12/2020) pukul 08.00 hingga 14.30 WIB.
Kondisi pandemi covid-19 saat ini tidak menghalangi panitia untuk menyelenggarakan Pemira tahun ini. Panitia memanfaatkan digitalisasi jarak jauh 4.0 dalam pelaksaanaannya, yaitu Pemira berbasis online yang fleksibel, cepat, akurat, dan dapat diakses dengan mudah.
Pada Pemira ini, mahasiswa FV UNAIR dapat memilih siapa yang pantas menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM Fakultas, Badan Legislatif Mahasiswa (BLM), dan Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) serta Ketua dan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA). Tentu saja, suasana politik tahun ini lebih kondusif dibandingkan tahun lalu karena baik dialog publik, maupun kampanye calon, dilakukan secara online.
Fikri Akhdan selaku Ketua Komisi Pemilu Raya Mahasiswa (KPRM) mengatakan bahwa Pemira tahun ini mengusung tiga calon Presiden dan Wakil Presiden BEM, 6 calon BLM, dan 3 calon DLM.
“Pemira online perdana kali ini cukup membuat panitia khawatir jika ada kendala, seperti server down. Oleh karena itu, panitia mengadakan gladi bersih, uji coba sistem, dan evaluasi lainnya sebagai persiapan Pemira tahun ini,” ujar Ketua KPRM.
“Karena Pemira tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dan juga menjadi Pemira online pertama kali, pastinya ada beberapa kendala, tetapi masih bisa diantisipasi dan Alhamdulillah bisa lancar hingga hari pelaksanaan,” tutur Abdul Azis Al Haqi selaku Ketua BLM yang juga turut membantu serangkaian kegiatan Pemira ini.
Sementara itu, Rachman Sinatriya selaku Dosen Sistem Informasi yang sekaligus teknisi IT telah menyiapkan mitigasi skenario menjelang Pemira ini, seperti pembagian server, pembagian jadwal pemilihan setiap prodi, dan menyiapkan link yang dapat diakses. Panitia juga melakukan koordinasi offline di Laboratorium Komputer dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Panitia yang bertugas sudah bersiap dengan jobdesc yang ditentukan, seperti bagian helpdesk dan verifikator. Portal registrasi dan bilik suara mulai dibuka pukul 08.00 WIB dan ditutup pukul 14.30 WIB. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan transparansi hasil perhitungan suara oleh Ketua BLM dan disaksikan oleh mahasiswa Fakultas Vokasi melalui live instagram pemira.vokasi.
Pemira online saat pandemi ini tidak menyurutkan kepedulian mahasiswa FV UNAIR untuk menyemarakkan pesta demokrasi tersebut. Hal tersebut dibuktikan dengan data sebanyak 2.814 mahasiswa yang memilih dan presentase partisipan mencapai kurang lebih 70 persen.
KPRM telah bekerja keras dan sukses untuk mengadakan Pemira yang sehat, bersih, dan kondusif. KPRM berharap bahwa siapapun yang terpilih dapat bekerja dengan baik untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa FV UNAIR demi kemajuan Fakultas Vokasi kedepannya.
Penulis : Alifiah Wahyu N.F, mahasiswa K3 sebagai Sekretaris KPRM Fakultas Vokasi Universitas Airlangga
Editor: Binti Q. Masruroh