UNAIR NEWS – Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR) baru saja meneken kesepakatan kerja sama dengan Asosiasi Profesi Pustakawan yaitu Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Pusat. Upaya tersebut dilakukan dalam rangka menerapkan pembelajaran vokasional berdasarkan dunia kerja dan dunia industri.
Acara penandatanganan berlangsung pada Kamis (3/12/2020) lalu di Ruang Rapat Pimpinan Gedung Fakultas Vokasi UNAIR. Kerja sama yang tertuang dalam Memorandum of Agreement (MoA) tersebut akan menjembatani sejumlah kolaborasi antara Fakultas Vokasi dengan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Pusat dan IPI Jawa Timur.
Koordinator Program Studi D3 Perpustakaan Fakultas Vokasi Dessy Harisanty, S.Sos., M.A., menjelaskan, kerja sama yang terjalin akan fokus pada kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, dan peningkatan mutu sumber daya manusia. Khususnya di bidang vokasional dan perpustakaan.
“Ini untuk memudahkan komunikasi dan kegiatan penelitian serta pengabdian masyarakat terutama dalam perkembangan ilmu perpustakaan,” ungkapnya.
Selanjutnya, imbuh Dessy, kerja sama antara Fakultas Vokasi dan IPI tersebut akan membuka peluang kolaborasi dalam bidang-bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Termasuk memudahkan dalam mendatangkan dosen industri guna memperkaya pengalaman dan praktik kerja mahasiswa vokasi.
Sejumlah pimpinan dan perwakilan IPI hadir dalam acara itu. Di antaranya adalah Ketua Umum IPI Pusat T. Syamsul Bahri, S.H., M.Si dan Drs. Hasto Hendarto, MM. selaku perwakilan pengurus IPI Daerah Jawa Timur.
Selain itu, hadir pula Wakil Dekan III Fakultas Vokasi UNAIR Novianto Edi Suharno, SST.Par., M.Si. Serta Kepala Program Studi D3 Perpustakaan Fakultas Vokasi Dessy Harisanty, S.Sos., M.A.
Sebagai tambahan informasi, Fakultas Vokasi telah banyak meneken kerja sama dengan sejumlah pihak. Namun, kolaborasi dengan Asosiasi Profesi Pustakawan baru pertama kali dijalin.
“Penandatanganan MoA ini memberikan banyak manfaat dan dukungan untuk seluruh kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan Universitas Airlangga,” pungkas Dessy. (*)
Penulis: Erika Eight Novanty
Editor: Binti Q. Masruroh