Pada penelitian yang lalu, penulis mengemukakan bahwa kualitas desain situs website merupakan faktor utama yang dapat memberikan kesan dan pengalaman berbelanja online, yang berujung dengan impulsifnya seseorang dalam membeli secara online. Di dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis sebelumnya, terdapat aspek-aspek penting pada desain layanan website toko online yang baik yakni display barang, desain visual website, tata layout, navigasi website, kecepatan rendering website, kemudahan pencarian barang, dan kejelasan informasi. Meskipun demikian, pada dasarnya aspek utama yang paling banyak menyentuh psikologis dari pengunjung toko online adalah gambar produk dan informasi tekstual.
Selama ini, kebanyakan pelapak yang ada di marketplace online masih tidak memperhatikan estetika dalam menampilkan foto produknya, terkesan asal foto, dan asal unggah saja. Sepertinya hal ini terlihat sepele, namun ketika display foto produk tersebut bercampur dengan display foto produk dari pesaing yang sangat banyak sekali, maka risiko untuk produk tidak di “klik” menjadi sangat besar. Hal ini lumrah terjadi karena bisa saja pengunjung merasa foto yang dipajang adalah asal-asalan, sehingga tidak terasa indah untuk dipandang, dan hanya akan dilewati begitu saja.
Melihat hal ini, penulis mengungkapkan di dalam penelitiannya yang berjudul “The Impact of Product Presentation Quality on Consumer Enjoyment and Impulsive Buying Decision When Doing e-leisure Shopping Activity” di tahun 2020 bahwa aspek visual dari produk dan informasi tekstual yang lengkap dan rinci merupakan aspek terbesar dalam membentuk kepercayaan, sehingga hanya display produk yang terasa dapat dipercaya dan terkesan realistis atau tidak berbohong akan mendapatkan awareness yang baik dari pengunjung. Contohnya: ketika seseorang telah mengetik kata sepatu di dalam mesin cari, kemudian muncullah barisan display produk mulai dari halaman atas hingga bawah, meskipun SEO dari suatu produk sangat baik, yang menghasilkan penempatan produk berada pada halaman atas atau pertama, tetap saja pengunjung akan bergulir ke bawah apabila display produk tersebut tidak mengesankan.
Hal ini dapat menjadi pelajaran serius mengingat penguatan SEO tidaklah murah. Untuk itu, para pelapak harus memperhatikan kondisi visual dari display produknya di dalam marketplace dan melengkapi informasi textual merupakan hal yang mandatori. Terlepas dari hal tersebut, Visual dari display produk tetaplah aspek yang sangat kuat untuk membuat seseorang menjadi impulsif dalam membeli, meskipun dilakukan secara online.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyajikan presentasi visual produk yang baik di dalam lapak marketplace online adalah apakah gambar yang ditampilkan memiliki tingkat kedetilan yang tinggi ? (tidak blur, ketika di zoom tidak pecah, dll), apakah pada gambar, produk telah dipotret dengan professional, apakah pada gambar, produk telah dipresentasikan dengan baik sehingga enak dipandang mata ?, apakah sudut-sudut perspektif produk telah dipotret dengan baik ?, apakah di dalam gambar, produk telah tersajikan seperti berfungsi sesuai fungsi semestinya? Kemudian hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyajikan informasi tekstual antara lain informasi mudah dimengerti, informasi tidak berbelit-belit, disampaikan dengan singkat, menonjolkan spesifikasi fungsional dari produk, menggunakan tata bahasa yang baik, dan hanya berbicara tentang detil-detil produk yang mungkin dibutuhkan oleh calon konsumen.
Penulis: Damar Kristanto, S.E., M.S.M.
Link jurnal terkait tulisan di atas: https://www.psychosocial.com/article/PR261194/28965/