Penelitian ini mengembangkan penelitian dari Qi, Yang, dan Tian (2017) yang memberikan bukti empiris bahwa CEO/CFO yang memiliki ikatan sosial dengan auditor eksternal akan berpengaruh terhadap kualitas audit. Penelitian ini tidak hanya berfokus pada ikatan sosial melainkan juga ikatan ekonomi yang terjadi antara auditor eksternal dengan klien yang dimana berpengaruh terhadap kualitas audit. Garcia-Blandon dan Argiles (2015) yang memberikan bukti empiris bahwa perikatan yang lama atau audit tenure yang lama akan berpengaruh terhadap kualitas audit. Ikatan ekonomi yang terjadi antara auditors eksternal dengan klien dalam hal ini tergambar dalam audit fee yang dimana menurut penelitian yang dilakukan oleh Hoitashdkk (2007) yang memberikan bukti empiris mengenai fee audit yang berpengaruh positif terhadap kualitas audit.
Berdasarkan latar belakang diatas maka pertanyaan penelitian ini adalah apakah ikatan sosial yang terjadi antara eksternal auditor dengan CEO/CFO berpengaruh terhadap kualitas audit ? Apakah ikatan sosial yang terjadi antara eksternal auditor dengan komite audit berpengaruh terhadap kualitas audit? Apakah audit tenure berpengaruh terhadap kualitas audit ? Apakah fee audit berpengaruh terhadap kualitas audit?
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada bursa efek indonesia. Adapun sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar pada bursa efek indonesia pada tahun 2017 hingga 2018. Total perusahaan manufaktur 157 pada periode 2017 dan 168 pada periode 2018. Data unnual report perusahaan yang tidak dapat diakses pada periode 2017 sebanyak 25 dan pada periode 2018 sebanyak 32. Data profil partner audit yang tidak diketahui pada periode 2017 sebanyak 54 dan pada periode 2018 sebanyak 58 jadi total sample akhir yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 166 perusahaan. Pengumpulan data sendiri menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data dengan menggunakan uji statistik regresi berganda serta uji statistik T
Berdasarkan hasil analisis pengujian statistik dan pembahasan yang diuraikan pada sub bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa Ikatan social yang terjadi antara auditor eksternal dengan CEO/CFO, ikatan sosial yang terjadi antara auditor eksternal dengan komite audit, audit tenure dan audit fee tidak berpengaruh terhadap kualitas audit yang dimana menunjukkan bahwa auditor eksternal sudah bekerja secara professional yang independen dan objektif dalam menilai hasil laporan manajemen.
Dalam hal ini penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan dan saran untuk penelitian selanjutnya adalah dalam hal ini objek penelitian ini hanya berfokus pada perusahaan manufaktur periode 2017 hingga 2018 sehingga penelitian ini terbatas generalisasinya. Oleh karena itu penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas objek atau periode penelitian sehingga hasil penelitian dapat disimpulkan secara umum. Selanjutnya, variabel-variabel penelitian ini terbatas pada faktor-faktor ikatan sosial yang dimana berfokus pada ikatan sosial pendidikan yang terjadi pada auditor eksternal dengan CEO/CFO serta komite audit sehingga penelitian ini tidak dapat digeneralisasi untuk penelitian ikatan sosial yang terjadi pada eketernal auditor dengan CEO/CFO serta komite audit. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas pengaruh ikatan sosial yang dimana ikatan sosial tidak hanya sebatas ikatan sosial pendidikan namun juga ada ikatan sosial lainnya.
Penulis: Teguh Ariyanto dan Zaenal Fanani
Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:
https://www.ijasre.net/index.php/ijasre/article/view/1114/1686
Teguh Ariyanto dan Zaenal Fanani (2020). The Influence of Social Ties, Audit Tenure and Audit Fee towards Audit Quality. International Journal of Advances in Scientific Research and Engineering (ijasre) Volume 6, Issue 10 October – 2020. DOI: https://doi.org/10.31695/IJASRE.2020.33902