UNAIR NEWS – Para akademisi yang tergabung dalam Departemen Hukum Tata Negara (HTN) FH UNAIR baru saja merampungkan kegiatan pengabdian masyarakat yang mereka gelar di Desa Lebakadi, Lamongan. Penyelenggaraan kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap, yaitu pada tanggal 18 – 30 Oktober dan 6 – 11 November.
Untuk menilik detail kegiatannya lebih lanjut, tim redaksi memutuskan untuk mewawancarai Haidar Adam , S.H., L.LM., selaku Koordinator Acara. Adam, sapaan karibnya, menuturkan bahwa alasan mengapa tim tetap memutuskan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat secara langsung adalah engagement dan kedekatan yang didapatkan dengan warga desa akan berbeda apabila sekadar lewat webinar saja. Ia menambahkan bahwa teknis pelaksanaan acara didasarkan pada protokol kesehatan.
“Tema dari kegiatan pengabdian masyarakat ini kami sesuaikan dengan kebutuhan desa seperti sosialisasi peraturan desa hingga mendorong sistem pemerintahan desa yang partisipatif untuk pencegahan tindak pidana korupsi yang ada di desa. Lebih ke pemberdayaan perangkat dan masyarakat,” ujar alumni Central European University itu.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, Departemen HTN FH UNAIR bekerja sama dengan Senyum Desa Indonesia dan juga melibatkan perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), RT/RW, serta stakeholder di desa tersebut. Adam juga mengatakan bahwa pengisi materi sosialisasi terkait partisipasi pemerintahan desa untuk pencegahan tindak pidana korupsi diisi adalah Dr. Radian Salman, S.H., LL.M. dan untuk sosialisasi peraturan desa dipaparkan oleh Dr. Sukardi, S.H., M.H.
“Dengan membantu pemerintah desa untuk mendesign peraturan desa yang bagus dan mempunyai pemahaman yang cukup terhadap fungsi-fungsi pada institusi di desa, harapan dari kami adalah para perangkat desa di Desa Lebakadi dapat memberikan pelayan publik yang maksimal pada masyarakat desa sendiri,” tutur Adam ketika ditanyai soal output yang diharapkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini.
Pemerintah Desa Lebakadi juga merespon positif terkait kegiatan ini. Abdul Muin selaku Sekretaris BPD mengatakan bahwa semoga sosialisasi yang dilaksanakan Departemen HTN FH UNAIR dapat membuat pemerintahan desa untuk fokus menangani program-program aset desa yang masih dikuasai oleh pihak lain seperti waduk.
Kepala Desa Lebakadi Ulaydin Setyo Utomo juga mengharapkan bantuan dari Departemen HTN FH UNAIR terkait jalur hukum yang harus ditempuh untuk mengklaim kembali aset-aset desa.
“Saya sangat berterimakasih kepada tim pengabdian masyarakat Departemen HTN FH UNAIR. Semoga komunikasinya terus terjaga,” tuturnya.
Penulis: Pradnya Wicaksana
Editor: Nuri Hermawan