Pencabutan gigi adalah metode umum dalam kedokteran gigi yang akan menyebabkan lesi pada soket. Proses penyembuhan lesi dapat menimbulkan komplikasi seperti perdarahan, pembengkakan, pengeringan soket, dan penyebaran infeksi. Namun proses penyembuhannya dapat terbantu dengan penggunaan jamu karena dapat mengurangi risiko komplikasi. Gel Aloe vera yang diproses dengan metode freeze drying, pada konsentrasi 90%, dapat meningkatkan jumlah sel makrofag di mana sel ini memainkan peran penting dalam proses penyembuhan luka pencabutan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan jumlah sel makrofag dalam proses penyembuhan luka setelah pencabutan gigi setelah mengaplikasikan gel aloe vera yang diproses dengan metode freeze drying, pada konsentrasi 90%. Aloe vera yang dikeringkan dengan metode freeze drying dalam CMC Na. Cavia cobaya dibagi menjadi kelompok kontrol yaitu hari ke-1 dan hari ke-3, terdiri dari kelompok tanpa perlakuan Aloe vera dan kelompok perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok kontrol dan perlakuan. Pada kelompok perlakuan, jumlah makrofag antara hari ke-1 dan ke-3 terjadi peningkatan. Hal ini disebabkan sifat anti-inflamasi Aloe vera, sehingga meningkatkan jumlah makrofag dalam jaringan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak gel Aloe vera metode freeze drying 90% mampu meningkatkan jumlah makrofag pada proses penyembuhan setelah pencabutan gigi pada Cavia cobaya pada hari pengamatan 1 dan 3.
Penulis: Dr. Pratiwi Soesilawati, drg.,MKes.,PA(K)
Berikut link jurnal terkait tulisan di atas: https://medic.upm.edu.my/upload/dokumen/2020070611253117_MJMHS_0164.pdf