UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menjalin kerja sama internasional dengan Belarusian State University. Kerja sama yang merupakan bagian dari kerjasama antara Indonesia dan Belarusia tersebut bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi internasionalisasi pendidikan. Penandatanganan MoU diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi Zoom pada Selasa (3/11/2020).
Rektor Belarusian State University Mr. Andrei Korol turut hadir dalam penandatanganan MoU tersebut. Mr. Andrei Korol berharap dengan adanya kerja sama ini, UNAIR bisa menemukan cara untuk mendorong semangat kerja sama tanpa harus mengadakan kontak fisik.
Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA menuturkan bahwa internasionalisasi pendidikan menjadi salah satu aspek yang sangat penting bagi perguruan tinggi. Sejak tahun 2010, UNAIR berupaya menjadi World Class University (WCU) dengan terus meningkatkan kualitas dan fasilitas akademiknya.
“UNAIR menyadari bahwa untuk menjadi WCU, banyak aspek yang perlu dicapai, seperti memajukan kurikulum berstandar internasional dan mengembangkan kapabilitas mahasiswa agar sesuai dengan sistem pendidikan berstandar internasional,” tuturnya.
Menurutnya, melalui internasionalisasi dan kerja sama antar perguruan tinggi, banyak perguruan tinggi termasuk UNAIR mengalami peningkatan kualitas pendidikan. Prof Nasih berharap setelah pertemuan tersebut akan ada pemahaman yang lebih baik tentang perguruan tinggi termasuk potensi kolaborasi dalam kegiatan akademik antara UNAIR dan Belarusia State University.
“Saya berharap setelah pertemuan ini, UNAIR dan Belarusia State University bisa tumbuh bersama menjadi World Class University,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Airlangga Global Engagement (AGE)Dina Septiani, Ph.D mengungkapkan bahwa tahap awal penandatanganan dokumen MoU sedang dalam proses inisiasi dengan AGE. Proses inisiasi tersebut adalah dalam rangka mengundang Belarusia State University untuk berpartisipasi dalam program internasional yang disusun oleh AGE.
“Sebagai langkah awal inisiasi kerjasama, AGE saat ini sedang dalam proses untuk membuat kegiatan pertukaran mahasiswa,” jelasnya.
Menurut Dina, saat ini proposal tersebut masih dalam proses negosiasi. Dina berharap ke depannya Belarusia State University sebagai langkah awal bisa mengirimkan lima mahasiswanya ke UNAIR untuk mengikuti kegiatan Summer Course secara virtual.
“Kedepannya akan ada beberapa fakultas yang terkait. AGE sebagai fasilitator akan mencoba menghubungkan pihak UNAIR dengan beberapa fakultas ke Belarusia State University,” tutupnya. (*)
Penulis: Sandi Prabowo
Editor: Khefti Al Mawalia
