UNAIR NEWS – Posyandu Lansia Barokah merupakan wadah bagi lansia untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan yang berada di wilayah RW III Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Di masa pandemi Covid-19 ini, seluruh kegiatan Posyandu Lansia ditiadakan sebagai upaya untuk pencegahan penularan Covid-19. Aktivitas lansia semakin dibatasi dengan imbauan untuk beraktifitas dirumah saja. Apabila waktu luang ini tidak dimanfaatkan untuk beraktivitas fisik, sosial, maka akan mempercepat terjadinya demensia. Dampak lain juga menimbulkan depresi serta masalah penyakit pada lansia akan muncul. Dampak akhir dapat menurunkan kualitas hidup lansia.
Berdasarkan permasalahan itu, tim pengabdian masyarakat Elida Ulfiana, S.Kep.,Ns,M.Kep, Dr. Mahfudli, S.Kep.,Ns.,M.Ked.Trop, beserta mahasiswa Keperawatan Zenitha Rani melakukan kegiatan pengabdian masyarakat penerapan aktivitas kognitif sebagai upaya mewujudkan lansia sehat, mandiri, aktif, dan produktif (SMART) di Posyandu Barokah Kelurahan Klampis Ngasem, Kota Surabaya.
Dr. Mahfudli menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan adalah melakukan kunjungan rumah lansia untuk edukasi tentang lansia SMART, kegiatan lansia membaca, fasilitasi hobi lansia, senam dan pemeriksaan kesehatan. Tim melakukan kunjungan rumah lansia bersama dengan kader Posyandu Lansia Barokah. Pada saat kunjungan itu, lansia di ukur berat badan, dan suhu tubuhnya. Kemudian diberikan edukasi dan motivasi tentang lansia sehat terhindar dari Covid-19, dan beberapa topik kesehatan lainnya.
Lansia diberikan media leaflet untuk kegiatan membaca, diberikan pula masker & sabun cuci tangan untuk menunjang perilaku protokol kesehatan mencegah Covid-19, serta snack dan minuman probiotik untuk meningkatkan kesehatan. Tim juga mengajarkan senam otak yang dapat diterapkan sambil lansia berjemur di pagi hari.
“Kegiatan pengabdian masyarakat itu juga memberikan fasilitas hobi. Sebagian besar lansia yang dikunjungi adalah lansia perempuan yang memiliki hobi memasak dan ketrampilan menjahit, sehingga tim memberikan buku-buku resep masakan dan mengajarkan cara membatik celup,” ungkapnya.
Pada lansia laki-laki memiliki hobi mengisi teka teki silang, maka di fasilitasi dengan buku TTS. Sehingga dengan kegiatan-kegiatan ini lansia tetap sehat, mandiri, aktif dan produktif selama pandemi. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap sejak akhir Agustus s/d Oktober 2020.
Para lansia merasa senang dikunjungi oleh kader beserta tim pengabdian masyarakat dan mereka berharap pandemi segera berakhir karena sudah rindu ingin berkumpul dengan teman-teman lansianya. Dalam kegiatan itu kader terlibat aktif dan akhirnya dapat mengunjungi lansia sambil memonitor kondisi kesehatan lansia. Sehingga kegiatan ini dapat dijadikan sebagai pilihan kegiatan Posyandu Lansia selama pandemi.
Penulis: Titis Nurmalita Dianti